Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

"Hikmah" di Balik Pensiun-nya Mario Mandzukic

6 September 2021   07:00 Diperbarui: 6 September 2021   10:53 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mario Mandzukic/ Sumber: AFP/Miguel Medina via bola.kompas.com

Menceritakan Sebuah Pengalaman

Tentu saja, hal tersebut tak hanya berlaku untuk pemain sepakbola saja. Orang-orang dari profesi lain pun perlu melakukannya. 

Dalam menjalankan sebuah karier, setidaknya seseorang mesti mempunyai pendapatan lain di luar pendapatan utamanya. Pendapatan inilah yang bisa menjadi sebuah "gazebo" yang teduh manakala badai sedang datang menumbangkan pendapatan utama tersebut.

Setidaknya itulah yang dilakukan orangtua saya dulu. Papa saya dulunya adalah seorang montir yang bekerja di sebuah bengkel. Pada awalnya, keluarga kami hanya bergantung pada gaji yang diperoleh papa saya dari hasil kerjanya. Karena cuma hidup dari satu sumber saja, maka semuanya jadi serbaterbatas. Meski begitu, setidaknya, dalam waktu beberapa tahun, keluarga kami masih bisa bertahan.

Seiring berjalannya waktu, keluarga saya mendapat tawaran untuk membuka toko di sebuah pasar. Keluarga saya menyambut tawaran tersebut. Karena papa saya masih bekerja di bengkel, maka mama sayalah yang bertugas mengelola toko. Papa saya hanya bertugas memberi modal dan membantu membawakan barang.

Lambat laun, toko tersebut bertumbuh. Toko tersebut kemudian menjadi sumber pemasukan lain bagi keluarga kami. Hal ini sedikit meringankan beban papa, sebab begitu ia berhenti bekerja sebagai montir, masih ada sumber penghasilan dari toko.

Dari situ saya kemudian merenung, jika saja, orangtua saya tidak mempunyai sumber penghasilan lain, maka begitu papa saya masuk masa pensiun, boleh jadi keluarga kami sekarang bakal terlilit masalah keuangan!

Mulai Melakukan Investasi

Memulai sebuah bisnis, seperti yang dilakukan oleh orangtua saya bertahun-tahun yang lalu, merupakan sebuah investasi. Investasi inilah yang semestinya dilakukan oleh banyak orang sebelum memasuki masa pensiun.

Tentu saja, investasi yang dijalankan tidak harus melulu membuka toko. Jika memang terkendala masalah waktu, kini sudah ada bisnis franchise, yang sifatnya autopilot; dalam artian, bisnis tersebut bisa tetap beroperasi, tanpa kata mesti hadir dalam operasionalnya. Alhasil, tanpa harus repot mengurus ini-itu, kita tinggal menerima hasilnya.

Investasi lain yang juga bisa dicoba adalah bisnis properti. Bisnis tersebut bisa berupa memperdagangkan properti atau melakukan sewa-menyewa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun