Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Inilah 5 Channel Youtube untuk Belajar Investasi Saham

26 Agustus 2020   07:29 Diperbarui: 27 Agustus 2020   09:34 8317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi channel youtube/ sumber: https://www.authorsguilds.com

Jika dicermati materi yang disampaikannya, maka kita akan langsung mengetahui bahwa Rivan Kurniawan sealiran dengan Teguh Hidayat, yang lebih menekankan analisis fundamental dalam memilih saham. Jadi, jangan heran, dalam video-video yang dibuatnya, ia lebih banyak membedah laporan keuangan emiten.

Topik yang dibahasnya juga cukup aktual. Apabila ada isu yang banyak dibicarakan investor, maka Rivan akan mengupas topik tersebut lewat sudut pandangnya. Salah satu postingan video yang belum lama disiarkan Rivan membahas topik tentang pembelian saham Global Mediacom, yang dilakukan Lo Kheng Hong.

Isu ini memang sedang menjadi "buah bibir" di kalangan investor, sebab nilai pembeliannya terbilang besar, yakni sekitar 200 miliar rupiah. Alhasil, investor pun dibuat bertanya-tanya tentang alasan Lo Kheng Hong berani "menyerok" saham perusahaan yang "dikomadoi" oleh Hary Tanoesoedibjo ini.

Tak lama kemudian, Rivan pun hadir menyampaikan pandangannya terhadap fundamental perusahaan tersebut. Lewat sejumlah data yang dikumpulkannya, ia mencoba memberikan sudut pandang yang memperkaya wawasan investor. Dengan demikian, informasi yang disampaikannya bisa menjadi salah satu pertimbangan dalam membuat keputusan investasi.  

Selain kelima channel Youtube di atas, mungkin masih ada banyak channel lain yang layak ditonton untuk mempelajari dan menganalisis sebuah saham. 

Namun, bagi saya pribadi, yang lebih mengutamakan analisis fundamental dalam memilih saham, kelima channel itu dirasa sudah cukup memberi informasi tentang kondisi terkini emiten.

Dengan menyaksikan konten-konten di channel tersebut, saya bisa menyusun tesis investasi yang baik dan lengkap. Alhasil, semua itu akhirnya bakal memperkuat keyakinan saya dalam berinvestasi di sebuah saham.

Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun