***
Untuk menciptakan industri sinetron yang baik, tentu dibutuhkan proses yang panjang. Korea Selatan saja membutuhkan waktu sedikitnya tiga dekade agar sinema-sinema yang dihasilkan bisa mendunia seperti sekarang.
Oleh sebab itu, kalau ingin meniru keberhasilan Korea dalam hal memasarkan sinema, maka, sineas di tanah air mesti bersedia merombak tatanan produksi yang sudah usang dengan yang terbaru.
Meskipun pada awalnya terkesan mencontek format yang sudah ada, namun, seiring dengan berjalannya waktu, akan terbentuk sebuah identitas yang jelas dalam industri sinetron di tanah air.
Dengan demikian, sinetron-sinetron yang dihasilkan oleh sineas tanah air bakal mempunyai corak yang berbeda, sehingga hal ini menjadi daya tarik bagi masyarakat dunia. Jika hal itu bisa terwujud, maka, jangankan orang Indonesia, suatu saat nanti, orang Korea pun bisa menggandrungi sinetron yang diproduksi anak bangsa.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H