Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mengapa Manajemen Jiwasraya Suka Beli "Saham Gorengan"?

2 Januari 2020   09:01 Diperbarui: 16 Januari 2020   19:01 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lee Kang Hyung, VP Samsung Indonesia--dok. money.kompas.com

Sementara, bagi manajemen, prinsip tata kelola yang baik harus dijalankan. Persoalan yang dialami Jiwasraya tak hanya terjadi karena manajemen salah melakukan investasi, tetapi juga keliru mengelola perusahaan.

Selama bertahun-tahun, manajemen Jiwasraya menutupi "rapor merah" investasi yang dilakukan, sehingga hampir tak ada satu pun yang bisa "mengendus" persoalan tersebut.

Namun, ibarat pepatah, sepandai-pandainya tupai melompat, toh suatu saat akan jauh juga. Demikian pula, serapat apapun usaha manajemen Jiwasraya dalam menyembunyikan capital loss di portofolionya, ujung-ujungnya, hal itu akan terkuak juga.

Dengan terbongkarnya kasus ini, jelas, tak hanya nasabah dan negara yang dirugikan, tetapi industri asuransi juga akan terkena getahnya. Akibatnya, investor mungkin berpikir seribu kali untuk membeli produk asuransi dari perusahaan lokal.

Kalau hal itu terus terjadi, industri asuransi tentu bisa goyang, atau bahkan rontok, dan akan butuh waktu yang sangat lama untuk membersihkan nama baik industri asuransi tanah air yang sedang tercoreng akibat kasus ini.

Salam.

Referensi:

[1], [2], [3]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun