Perilaku mereka sangat jauh dari kesan mewah. Hal ini jelas bertolak belakang dengan bayangan awal di pikiran mereka bahwa orang-orang kaya biasanya menjalani hidup yang hedonis!
Hasil pengamatan mereka kemudian diterbitkan dalam bentuk buku. Judulnya The Millionaire Next Door. Dalam buku ini, mereka tak hanya membahas gaya hidup sederhana yang dilakukan orang-orang kaya, tetapi juga strategi yang diterapkan orang-orang tersebut dalam meraih kekayaan.
Sebuah Pilihan
Dari situ, saya jadi belajar untuk tidak menilai orang dari penampilannya semata. Belum tentu orang-orang yang penampilannya sederhana memiliki hidup yang (maaf) pas-pasan. Bisa saja, di balik tampilannya yang biasa-biasa saja, terdapat kekayaan yang luar biasa!
Soal penampilan sejatinya adalah pilihan. Ada orang yang fokus menjadi kaya, tanpa terlalu merisaukan penampilan. Orang-orang seperti ini biasanya tampil apa adanya, sehingga orang-orang sampai susah mengenalinya sebagai orang kaya.
Sementara, ada pula yang senang terlihat kaya. Orang-orang seperti ini suka tampil mewah, meskipun isi rekeningnya "berdarah-darah". Mereka bersedia mengeluarkan banyak uang atau bahkan sampai berutang supaya tetap tampil kaya.
Nah, pilihan itu akhirnya berpulang pada selera masing-masing. Kita tinggal memilih ingin jadi yang mana, yang betul-betul kaya ataukah yang sekadar ingin terlihat kaya?
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H