Membaca situasi bursa saham sebetulnya gampang-gampang susah. Investor bisa menggunakan analisis teknikal untuk mengetahui kecenderungan bursa saham.Â
Ada beberapa indikator yang bisa dipakai, seperti MACD, bollinger band, atau bahkan candlestick. Dengan sedikit keterampilan, investor bisa mengetahui perubahan situasi bursa saham.
Kehadiran si "beruang" di bursa saham memang sulit dihindari. Namun, bukan berarti serangan cakarnya yang tajam sukar diantisipasi. Investor bisa melakukan lima hal tadi untuk mengatasi serangan tersebut.
Kondisi "bearish" yang melanda IHSG seyogyanya juga bukan halangan bagi investor untuk terus berinvestasi. Hanya saja, investor perlu meracik kembali strategi investasinya dengan mempertimbangkan kondisi pasar saat ini.Â
Dengan demikian, investor dapat meminimalkan risiko yang mungkin saja terjadi akibat serangan si "beruang".
Salam.
Adica Wirawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H