Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Menemukan "Pohon Bajakah" di Lantai Bursa

14 Agustus 2019   09:37 Diperbarui: 19 Agustus 2019   12:12 1512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini penting dicermati supaya investasi saya aman. Saya tentu tidak ingin investasi saya terganggu karena perusahaan terbelit utang, atau hanya fokus bekerja untuk bayar utang.

Berikutnya, saya juga senang dengan perusahaan yang arus kas-nya positif. Bagi saya, kalau punya cukup uang tunai di rekening, perusahaan dianggap bekerja demi kepentingan pemegang saham. Sebab, dengan uang tunai itulah, perusahaan bisa membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya. 

Jadi, selain pertumbuhan pendapatan dan tingkat utangnya, saya sering memerhatikan kesehatan arus kas yang dimiliki suatu perusahaan sebelum membeli sahamnya.

Seperti disebutkan sebelumnya, menemukan saham potensial di bursa saham sesulit menemukan Pohon Bajakah di hutan rimba. Diperlukan upaya ekstra untuk mencarinya. Namun, sekali kita berhasil menemukannya, hal itu boleh disebut sebagai "berkah" untuk mengobati "kanker" yang menyerang tubuh dan keuangan.

Salam

Adica Wirawan

Referensi:
kompas.com
detik.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun