Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Jejak Feminisme di Film "Toy Story 4"

22 Juni 2019   09:10 Diperbarui: 22 Juni 2019   09:14 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, Disney sepertinya berpandangan lain. Disney seolah ingin mematahkan "tradisi" tadi. Bahwa wanita pun memiliki kesempatan yang sama untuk duduk di kursi pemerintahan, dan hal diwakili oleh sosok Jasmine, yang akhirnya menjadi Kepala Negeri Agrabah.

Biarpun berupaya mengangkat harkat dan martabat wanita, bukan berarti hal itu bebas kritik. Sebab, kalau bisa mendapat perlakuan setara, bukankah wanita dikhawatirkan akan lupa pada kodratnya? Bukankah akan terjadi kekacauan apabila di dalam sebuah keluarga, ada dua orang yang berkuasa, karena istri menginginkan kedudukan yang sama dengan suaminya?

Konflik itulah yang mungkin terjadi andaikan semua kepentingan, baik pria maupun wanita, dipukul rata, dan hal itu sempat tercermin juga di salah satu adegan ketika Woody dan Bo sempat bersitegang menentukan siapa yang akan memimpin jalannya "operasi penyelamatan" Forky.

Bagi saya, film Toy Story 4 menawarkan konsep yang baru tentang arti feminisme. Saya justru mengapresiasi upaya Disney dalam mengangkat harkat wanita yang diwakili dalam diri Bo. 

Saya pikir, asalkan porsinya sesuai, tentu tidak akan muncul perseteruan hebat di masyarakat apabila wanita menginginkan kedudukan yang setara dengan pria.

Toh, kini, hal itu juga sudah terjadi, yang mana kaum wanita telah mendapat kesempatan yang sama banyaknya dengan kaum pria dalam hal pendidikan, pekerjaan, dan pemerintahan. Dengan demikian, posisi wanita tak lagi menjadi "objek", tetapi "subjek" sehingga bisa turut bersumbangsih untuk masyarakat.

Salam.

Adica Wirawan, Founder of Gerairasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun