Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Saat Superman "Tumbang" Melawan Produsen Wafer

29 Mei 2019   09:01 Diperbarui: 29 Mei 2019   10:41 2912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keunggulan itulah yang memungkinkannya terus merajai pasar minuman berkarbonasi selama bertahun-tahun. Makanya, begitu harga sahamnya jatuh pada tahun 1988, tanpa ragu, Buffett menggelontorkan uang sebesar 1 miliyar USD untuk memborong sahamnya.

Di Indonesia, ada sejumlah perusahaan yang punya keunggulan kompetitif serupa. Sebut saja Indofood dengan produk Indomie, Sidomuncul dengan produk Tolakangin, dan Unilever Indonesia dengan produk Rinso.

Atas dasar itulah, jangan heran, perusahaan tersebut kerap menjadi "langganan" para investor. Investor menilai perusahaan tersebut menjadi tempat yang aman untuk mengembangkan uang. Sebab, sedahsyat apapun krisis ekonomi yang terjadi, mereka terlalu tangguh untuk bubar.

Kekayaan intelektual memang menjadi aset yang berharga bagi perusahaan. Ia menjadi senjata ampuh untuk memenangkan persaingan. Makanya, jangan heran, perusahaan tertentu, seperti DC Comics, sampai memperkarakan suatu kasus kalau kekayaan intelektualnya dilanggar. Hal itu semata-mata dilakukan supaya perusahaan tetap mampu bertahan di tengah arus perubahan bisnis yang sedemikian deras.

Salam.
Adica Wirawan, founder of Gerairasa

Referensi: Detik | CNN  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun