Oleh sebab itu, siapapun yang ingin melestarikan kekayaannya mesti belajar berinvestasi. Berinvestasi itu sebetulnya mudah. Pilihan instrumennya pun beragam. Kita cukup memilih instrumen tertentu, yang sesuai dengan profil risiko kita.Â
Untuk yang berprofil konservatif, misalnya, kita bisa memilih emas, tanah, deposito, pendidikan, reksa dana pasar uang, dan obligasi sebagai instrumen investasi; untuk moderat, bisa fintech peer-to-peer lending dan reksa dana campuran; sementara untuk agresif, bisa saham atau reksadana saham.
Nastasia Urbano harus menjalani hidup yang miris pada usia senjanya karena dulu ia boros membelanjakan uangnya untuk kemewahan, bukannya hidup hemat dan sederhana, serta terlambat menyadari arti investasi.Â
Andaikan ia melakukan hal tersebut sejak masih muda, tentu kekayaannya akan bertahan lama, dan ia dapat menikmati hidupnya dengan lebih sejahtera.
Salam.
Adica Wirawan, founder of Gerairasa
Referensi:
Dulu Berpenghasilan Sejuta Dollar, Mantan Model Kini Jadi Gelandangan
Perjuangan Chris Gardner, Gelandangan yang Jadi Miliuner
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H