Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

"Haru-Biru" Berburu Emas di Pulau Buru

21 November 2018   10:09 Diperbarui: 22 November 2018   12:47 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atas dasar itulah, aktivitas penambangan ilegal di Pulau Buru bisa-bisa tambah intens pada masa depan. Sebab, semakin tinggi harga emas di pasar, semakin semangat para penambang untuk mengeruk emas di sana.

Dari situ sebetulnya kita bisa menarik suatu simpulan. Bahwasanya penambangan emas di Pulau Buru menyisakan "dilema". Di satu sisi, keberadaan cadangan emas di situ mampu menyejahterakan kehidupan masayarakat lokal. Namun, di sisi lain, penambangan yang serampangan menyebabkan rusaknya alam sekitar.

Salam.

Adica Wirawan, Founder of Gerairasa

Referensi:

"Dua Polisi Diduga Terlibat di Gunung Botak", Harian Kompas, 17 November 2018.

https://www.bbc.co.uk/news/resources/idt-37e2a365-5e22-45ef-b85b-385bc03e8e2e

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun