Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Seperti Nge-Blog, Jangan Sepelekan "Tren" Saat Beli Saham

16 November 2018   10:09 Diperbarui: 16 November 2018   11:30 1643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebabnya? Topik yang dibahas Yonathan dalam tulisannya itu memang sedang tren. Apalagi sosok Stan Lee yang ditulisnya adalah tokoh terkenal. Ia adalah "ayahanda" dari beberapa Superhero Marvel, seperti Ironman, Spiderman, dan Hulk.

Makanya, jangan heran kalau tulisan Yonathan kemudian menuai beragam komentar dari kompasianer lain. Sampai tulisan ini dibuat, artikel itu telah dibaca 535 kali, dikomentari sebanyak 12 kali, dan di-vote sebanyak 25 kali!

"Taktik" nge-blog sesuai tren yang diterapkan Yonathan sebetulnya bisa dilakukan oleh siapapun. Saya sendiri sering menerapkannya dulu. Biasanya taktik ini saya pakai manakala saya ingin bikin tulisan, tetapi bingung mau tulis topik tentang apa.

Akhirnya, daripada larut dalam kebingungan, saya pun mencari informasi di google trend, atau twitter. Pasalnya, di situ, tersedia topik-topik yang sedang hangat dibicarakan oleh warganet. Dari sekian banyak topik, kita tinggal pilih salah satu yang "nyangkut" di hati kita untuk dikembangkan menjadi tulisan.

Lewat taktik tersebut, saya ingat pernah menghasilkan tulisan yang laris diserbu pembaca. Satu artikel yang terlintas di pikiran saya ialah blog tentang kematian dokter Ryan Thamrin pada bulan Agustus 2017 silam.

Kasus kematian dokter Ryan memang sempat menjadi "buah bibir" pada saat itu. Pasalnya, cukup banyak yang terkejut mendengar kematian dokter muda yang pernah mengisi acara Dokter Oz Indonesia tersebut.

Walaupun sudah santer dibicara sejak pagi hari, belum banyak orang yang mengangat kisah dokter Ryan di Kompasiana. Saya pun akhirnya tertarik menulis kisahnya. Alasannya? Saya jadi terkenang nasihat-nasihat kesehatan yang pernah disampaikan dokter Ryan.

Maklum, dulu saya memang sering menonton acara Dokter Oz Indonesia yang dipandu oleh beliau. Dari acara itu, saya jadi tahu banyak tentang tips-tips kesehatan yang bermanfaat dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berkat nasihat dari beliau, saya belajar menata pola hidup sehat, yang terasa betul pengaruhnya bagi diri saya.

Makanya, saya pun mengangkat topik tentang kehidupan dokter Ryan ke dalam blog, sekaligus mengenang "warisan"-nya itu kepada saya. Mungkin itu adalah satu cara saya untuk berterima kasih atas nasihat-nasihatnya.

Tak lama setelah di-posting, artikel yang diberi judul Tiga "Warisan" untuk Saya dari dr. Ryan Thamrin itu pun dipilih oleh admin Kompasiana menjadi Artikel Utama. Segera saja, jumlah pembacanya meningkat, dan artikel itu diliput banyak pasang mata.

Dari uraian di atas, sebetulnya kita bisa menarik satu simpulan. Bahwa alangkah bijaksananya kalau kita memerhatikan tren. Baik saat memilih saham maupun menulis blog, kita perlu jeli melihat tren yang berlangsung. Pasalnya, tren bisa memengaruhi peningkatan harga suatu saham dan perkembangan suatu artikel. Oleh sebab itu, semakin positif sebuah tren, semakin baik pertumbuhan yang bisa dihasilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun