Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Perlukah Dibangun "Apartemen Khusus Manula"?

6 September 2018   10:09 Diperbarui: 6 September 2018   10:51 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesepian memang menjadi salah satu hal yang "menghantui" perasaan para manula. Tiadanya teman bicara, banyaknya waktu luang yang terbuang percuma, dan kurangnya perhatian keluarga menjadi pencetus timbulnya kesepian.

Sayangnya pemerintah belum menaruh perhatian kepada kehidupan para manula. Beda halnya dengan negara lain. Di Tiongkok, misalnya, pemerintah menyediakan apartemen khusus manula. Menurut teman saya yang pernah pergi ke sana, ia takjub melihat betapa banyaknya manula yang tinggal di situ.

Para manula itu hidup secara mendiri, jauh dari keluarga. Namun, mereka tidak begitu kesepian. Sebab, setiap harinya, ada saja tetangga yang bisa diajak ngobrol, makan bersama, hingga berolahraga. Makanya, kualitas hidup manula di sana lebih baik, dan harapan hidup mereka pun lebih panjang.

Jadi, pada masa depan, di Indonesia, perlukah dibangun apartemen seperti itu untuk para manula?

Salam.

Adica Wirawan, founder of Gerairasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun