Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengisi Ulang "Energi Batin" di Downtown Lake Alam Sutera

4 Mei 2018   10:08 Diperbarui: 4 Mei 2018   10:46 1708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tanggal 1 Mei kemarin, saat ribuan orang dari berbagai daerah "bermigrasi" ke Jakarta untuk melakukan demo dalam rangka Hari Buruh, saya malah memutuskan "menyepi" ke Downtown Lake Alam Sutera lantaran tempat itu seolah mempunyai "magnet" tersendiri yang menarik minat saya.

Downtown Lake adalah danau yang terletak di "jantung" Alam Sutera. Ia dikeliling oleh sejumlah gedung, seperti Apartemen Paddington Heights, Mall Alam Sutera, dan Kampus Bina Nusantara. Lokasinya pun mudah diakses. Kita bisa mengunjunginya naik krl, ojek online, atau bus Suteraloop yang haltenya persis terletak di gerbang masuk Downtown Lake.

bus suteraloop yang berhenti di halte downtown lake (sumber: dokumentasi pribadi)
bus suteraloop yang berhenti di halte downtown lake (sumber: dokumentasi pribadi)
Saya mendatangi Downtown Lake sekitar pukul tiga sore. Saat itu, belum banyak orang yang terlihat di sana. Sebab, saya hanya melihat beberapa remaja, yang sedang berkumpul menghabiskan waktu sambil bercanda. Jumlahnya pun sedikit, bisa dihitung dengan jari.

Namun, sekitar pukul empat, barulah beberapa orang dewasa tampak berlari santai mengelilingi tepi danau. Suasananya memang sedang "pas" untuk berolahraga. Pasalnya, matahari mulai teduh di ufuk barat. Makanya, orang-orang yang beraktivitas di sekitar danau seolah mendapat "bonus". Sebab, mereka bisa berolahraga sambil melihat cahaya jingga yang "menyepuh" permukaan danau. Sungguh indah!

Kalau merujuk pada peta yang terdapat di gerbang masuk danau, sebetulnya kita bisa menyaksikan keindahan tersebut di beberapa spot. Sebab, Downtown Lake terbagi atas delapan spot, yaitu (1) Pojok Lebah Madu, (2) Jangkrik-Jingkrak, (3) Teater Kupu-Kupu, (4) Anjungan Capung, (5) Taman Kepik, (6) Plaza 12 Shio, (7) Rumah Keong, dan (8) Kumbang Bugar.

Seperti namanya, setiap spot menawarkan "keunikan" tersendiri. Sebut saja spot Teater Kupu-Kupu, yang tersusun atas beberapa tangga yang menjorok ke danau. Di situ saya melihat beberapa orang sibuk "mengabadikan" pemandangan lewat kamera atau sekadar "melahap" buku. Lantaran suasananya yang jauh dari keriuhan, mereka merasa betah berlama-lama nongkrong di tempat tersebut.

Hal demikian juga bisa berlaku di spot lain. Bagi yang suka berolahraga, kita bisa mengunjungi spot tertentu sesuai dengan kategori umur. Anak-anak, misalnya, lebih senang menyambangi spot Jangkrik-Jingkrak dan Kumbang Bugar. Sebab, di sana terdapat beberapa fasilitas permainan anak.

spot kumbang bugar di downtown lake alam sutera (sumber: dokumentasi pribadi)
spot kumbang bugar di downtown lake alam sutera (sumber: dokumentasi pribadi)
Sementara itu, Taman Kepik juga bisa dipakai oleh anak untuk bersepeda santai. Sebab, di situ tersedia "jalanan mini", yang di sisinya terdapat markah jalan. Makanya, selain asyik menggowes sepeda, anak-anak dapat pula belajar mengenal markah jalan.

spot taman kepik (sumber: dokumentasi pribadi)
spot taman kepik (sumber: dokumentasi pribadi)
Orang dewasa pun bisa berolahraga di Downtown Lake. Pasalnya, terdapat lintasan lari di sekitar tepi danau. Lintasan itu lumayan jauh, sehingga kalau kita berjogging satu keliling saja, itu akan "menguras" cukup banyak kalori di tubuh.

lintasan lari di sepanjang tepi downtown lake (sumber: dokumentasi pribadi)
lintasan lari di sepanjang tepi downtown lake (sumber: dokumentasi pribadi)
Selain untuk menjaga kebugaran tubuh, Downtown Lake juga menjadi tempat favorit untuk memanjakan keluarga. Buktinya, di spot Pojok Lebah Madu, Teater Kupu-Kupu, dan Anjungan Capung, beberapa orangtua terlihat datang bersama buah hatinya sekadar untuk bermain dan bercengkrama. Hal itu tentunya tak hanya menyehatkan fisik, tetapi juga hubungan antara orangtua dan anak.

Apalagi mereka juga bisa berfoto bersama di spot Plaza 12 Shio. Sebab, di sana, tersedia dua belas macam patung hewan yang lucu-lucu bentuknya. Makanya, beberapa anak terlihat senang menaiki patung tersebut dan kegembiraan tersebut kemudian diabadikan oleh orangtuanya lewat lensa kamera. Sungguh sebuah spot yang instagramable!

spot plaza 12 shio (sumber: dokumentasi pribadi)
spot plaza 12 shio (sumber: dokumentasi pribadi)
Biarpun bisa bebas bermain sesuka hati, setiap orangtua tetap wajib mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai terjadi masalah akibat orangtua teledor membiarkan anaknya begitu saja. Untuk mengantisipasi masalah demikian, manajemen memasang sejumlah papan peringatan, panic button, dan cctv di sekitar area danau.

Di antara semua fasilitas keamanan tersebut, saya tertarik dengan panic button. Panic button ialah sebuah tiang berwarna merah yang bertuliskan emergency di sisinya dan dilengkapi dengan tombol bulat di tengahnya. Penggunaannya pun mudah. Kalau terjadi masalah, kita cukup memencet tombol. Selanjutnya, akan ada sinyal darurat yang masuk ke Alam Sutera Command Center (ASCC) dan petugas akan menghubungi satpam di area terdekat. Satpam kemudian akan datang memberikan pertolongan.

panic button yang terletak di sekitar downtown lake dan terhubung dengan ascc (sumber: dokumentasi pribadi)
panic button yang terletak di sekitar downtown lake dan terhubung dengan ascc (sumber: dokumentasi pribadi)
Semua itu adalah sistem keamanan yang disediakan oleh Alam Sutera agar pengunjung yang mendapat masalah bisa ditangani segera. Jadi, dengan ditunjang dengan sistem keamanan yang baik dan didukung oleh kepatuhan pengunjung terhadap peraturan, risiko terjadinya masalah niscaya dapat dihilangkan, sehingga pengunjung dapat menikmati kebersamaan tanpa takut tertimpa masalah.

Menjawab Kebutuhan Fasilitas Olahraga yang Alami

Fasilitas olahraga yang terdapat di Downtown Lake itu tentunya selaras dengan konsep Alam Sutera yang mengusung taglinehealthy living. Makanya, Alam Sutera tak hanya menghadirkan perumahan dan apartemen yang berkualitas, tetapi juga menyediakan fasilitas olahraga yang "alami" bagi para penghuninya.

Fasilitas demikian tentunya jarang dijumpai di sejumlah kawasan perumahan sekarang ini. Pasalnya, sebagian perumahan, terutama yang terletak di wilayah perkotaan, seperti Jakarta, minim fasilitas olahraga. Kalau pun ada, itu paling "banter" hanya berupa gym. Memang gym adalah fasilitas penunjang kesehatan.

Namun, kalau berolahraga di gym, seolah ada aspek yang "kurang", yaitu kebersamaan antaranggota keluarga. Jarang kita melihat keluarga berkumpul dan berolahraga bersama di gym. Makanya, gym menjadi fasilitas yang terkesan "soliter", terutama bagi keluarga.

Padahal, masyarakat urban membutuhkan fasilitas yang lebih alami dan ramah terhadap keluarga, seperti kawasan terbuka hijau Downtown Lake Alam Sutera. Kawasan tersebut menjadi semacam pelepas penat atas rutinitas, penyegar bagi tubuh, dan penghubung untuk anggota keluarga. Makanya, selain menjadi "paru-paru" di Alam Sutera, kawasan itu menjadi sebuah spot favorit untuk berolahraga dan bersosialisasi bagi semua orang.

keluarga sedang asyik bermain (sumber: dokumentasi pribadi)
keluarga sedang asyik bermain (sumber: dokumentasi pribadi)
Akhirnya, setelah puas berkeliling di sekitar danau, pada pukul lima sore, saya pulang. Bagi saya, perjalanan ke kawasan itu tak hanya memberi saya kesempatan untuk berolahraga, tetapi juga mengisi "stamina batin" saya.

Sebab, sewaktu duduk di tepi danau sambil mengamati riak air yang tersapu embusan angin dalam kesunyian, saya merasa sungguh damai, mampu melepas semua beban di pikiran biarpun cuma sesaat, dan menyegarkan kembali energi saya, sehingga saya punya "modal" untuk menghadapi kesibukan pada esok harinya.

Salam.

Adica Wirawan, founder of Gerairasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun