Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

"Vertical Garden", Sebuah "Tren Urban" atau Sekadar "Hiasan"?

17 Februari 2018   10:00 Diperbarui: 17 Februari 2018   13:08 2144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
vertical garden di stasiun bekasi (sumber: dokumentasi pribadi)

Serangan Hama yang Bikin Rugi

Walaupun kita tinggal di kota, bukan berarti lahan yang ditinggali bebas dari hama. Buktinya, setelah mencoba berkebun di rumah, saya malah sering mengalami rugi karena tanaman yang sudah dirawat berhari-hari "ludes" dimakan tikus dalam semalam dan itu terjadi beberapa kali sewaktu saya masih aktif berkebun. Hal itu jelas menyebabkan kerugian berupa uang dan waktu. Makanya, setelah berulang-ulang dirusak tikus, saya akhirnya menyudahi hobi saya.

Belum Banyak Gerakan Urban Farming di Kalangan Anak Muda

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan saya, masih sedikit kalangan muda yang tergerak melaksanakan urban farming. Makanya, jangan heran sewaktu saya membudayakan hal tersebut di sekitar rumah, saya sering mendapat "pandangan remeh" dari orang lain.

Hal itu tentunya bisa dimaklumi. Sebab, masyarakat umumnya punya stereotif kalau berkebun ialah kegiatan yang hanya dilakukan oleh orangtua, bukannya anak muda. Oleh sebab itu, kalau ada anak muda yang "gandrung" berkebun, masyarakat justru menganggapnya "aneh", seperti yang saya alami. Hahahahahahahahahaha.

Jadi, untuk mengubah stereotif itu, sebetulnya kita membutuhkan satu gerakan urban farming di kalangan anak muda. Bukankah kalau beraksi bersama-sama, kita menjadi lebih termotivasi dan percaya diri?

Bagi saya, berkebun itu bukan cuma sarana untuk melepas stres dari rutinitas, melainkan juga belajar mencintai kehidupan. Ada beberapa pelajaran hidup yang sempat saya petik sewaktu saya dulu aktif berkebun, seperti kesabaran, keikhlasan, dan keberanian.

vertical garden yang saya buat dan pelihara beberapa tahun lalu (sumber: dokumentasi pribadi)
vertical garden yang saya buat dan pelihara beberapa tahun lalu (sumber: dokumentasi pribadi)
Biarpun belum mulai kembali, sudah ada niat kuat dalam diri saya untuk berkebun pada tahun ini sehingga urban farming tak hanya menjadi tren sesaat, tetapi gaya hidup yang terus dilestarikan.

Salam.

Adica Wirawan, founder of Gerairasa.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun