Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Masihkah Mio S "Tetap Dalam Jiwa" Isyana?

13 Desember 2017   10:50 Diperbarui: 13 Desember 2017   10:53 3437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mio s juga sudah memakai ban tubles bertapak besar sehingga laju motor stabil (sumber: dokumentasi pribadi)

Alih-alih hanya melihat tampilannya di brosur atau website, saya memutuskan mendatangi dealer sehingga saya bisa "menyentuh" Mio S secara langsung. Kebetulan dealer tersebut dekat dengan rumah saya, dan sewaktu tiba di situ, saya disambut oleh Dewi, selaku petugas dealer, yang menanyakan maksud kedatangan saya. Setelah tahu bahwa saya ingin melihat Mio S, dia "menggiring" saya ke depan dealer.

dealer yamaha di dekat rumah yang saya sambangi (sumber: dokumentasi pribadi)
dealer yamaha di dekat rumah yang saya sambangi (sumber: dokumentasi pribadi)
Di situ telah terpajang sebuah motor Mio S putih. Sekilas, kesan pertama yang saya tangkap dari tampilan motor itu adalah "sederhana". Tidak banyak campuran warna dan motif layaknya motor pabrikan lain. Dewi juga menambahkan bahwa selain putih, ada pula varian warna lain, yang di paragraf sebelumnya sudah saya sebutkan.

Kemudian mata saya tertuju pada lampu depan. Lampu tersebut telah dilengkapi LED. Makanya, pada malam hari, lampu itu dapat menerangi jalan di depannya, sehingga kita masih bisa berkendara dengan aman dan nyaman. Masih di area yang sama, ada pula hazard lamp. Lampu tersebut punya fungsi yang sama dengan lampu hazard pada mobil, yaitu untuk memberi tanda situasi darurat.

mio s sudah dilengkapi oleh lampu hazard dan led (sumber: dokumentasi pribadi)
mio s sudah dilengkapi oleh lampu hazard dan led (sumber: dokumentasi pribadi)
Sebut saja, pada saat kita berkendara sewaktu turun hujan deras atau jalanan yang diselimuti kabut di kawasan pegunungan, kita dapat mengaktifkan lampu tersebut untuk memberi sinyal kepada pengemudi kendaraan lain di sekitar kita. Standar keselamatan di fitur tersebut telah sesuai dengan UU No 22 Tahun 2009, Pasal 121 Ayat 1, tentang Peraturan Berlalu-Lintas.

Selanjutnya, dari segi ukuran, Mio S juga tergolong "ramping". Dengan panjang 1870 mm dan lebar 685 mm, motor tersebut dapat "luwes" menyusuri jalanan yang padat. Selain itu, ruang pijakan kaki juga lebih luas sehingga kita bisa nyaman dan santai berkendara. Apalagi, kalau kita membawa banyak barang belanjaan, macam sayuran, dari pasar, kita punya cukup tempat untuk membawanya.

tampilan mio s lebih ramping (sumber: dokumentasi pribadi)
tampilan mio s lebih ramping (sumber: dokumentasi pribadi)
Berikutnya, Mio S juga dilengkapi dengan mesin bluecore 125 cc. Teknologi bluecore dapat menyempurnakan proses pembakaran hingga mampu mengoptimalkan efisiensi bahan bakar. Hal itu sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat terhadap produk sepeda motor yang punya daya dorong dan hemat bahan bakar. Makanya, dengan kapasitas tangki yang mencapai 4,2 liter, Mio S irit bensin dan bisa melaju dengan baik di jalan raya.

tangki dan bagasi mio s lega sehingga dapat menampung banyak barang (sumber: dokumentasi pribadi)
tangki dan bagasi mio s lega sehingga dapat menampung banyak barang (sumber: dokumentasi pribadi)
Hal itu juga ditunjung oleh forged piston dan diasil cylinder. Khusus untuk piston, proses pembuatannya dilakukan dengan cara ditempa sehingga bahannya lebih padat daripada piston cetak. Makanya, piston tersebut lebih "awet" menahan tekanan selama proses pembakaran mesin. Sementara itu, diasil cylinder yang dipasang di Mio S terbuat aluminium silicon dan diproses dengan teknologi modern sehingga lebih cepat melepas panas.

Bagaimana dengan sistem keamanannya? Mio S memiliki sistem keamanan tersendiri. Sebut saja Smart Lock System. Dengan sistem tersebut, kita dapat menahan tuas rem menggunakan satu jari saja manakala kita menyusuri turunan dan tanjakan. Makanya, kalau melalui medan demikian, pengereman menjadi lebih mudah tanpa membikin jari pegal. Apalagi, motor itu juga memakai ban tubles dengan tapak besar. Hal itu tentunya membuat laju motor stabil dan kuat menghadapi permukaan jalan yang tajam.

mio s juga sudah memakai ban tubles bertapak besar sehingga laju motor stabil (sumber: dokumentasi pribadi)
mio s juga sudah memakai ban tubles bertapak besar sehingga laju motor stabil (sumber: dokumentasi pribadi)
Kemudian, bagi kita yang sering lupa posisi motor saat parkir, Mio S juga menggunakan answer back system. Layaknya mobil, alarm akan berbunyi manakala kita menekan tombol di tengahnya. Jadi, sewaktu parkir di mana pun, kita tidak usah lagi mengingat patokan tempat motor kita berada.

Harganya? Seperti "saudara-saudaranya", Mio S dibanderol dengan harga Rp 15.875.000. Harga yang cukup mahal memang. Namun, jika melihat fitur-fitur yang sudah disebutkan sebelumnya, barangkali harga itu sebanding dengan kualitas yang ditawarkan.

Apalagi tersedia juga sistem kredit dengan tenggat 11 kali, 17 kali, 23 kali, 29 kali, dan 35 kali pembayaran. Semua itu memudahkan masyarakat dalam memilikinya. Belum cukup? Masih ada sistem tukar tambah. Sebab, di dealer yang saya datangi, petugas berkata bahwa pihak dealer menerima tukar tambah. Makanya, saya diminta membawa motor mio lain, lalu pihak dealer akan mencantumkan harga yang sesuai, dan uangnya akan dijadikan dp motor Mio S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun