Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Milennials Akan "Susah" Punya Rumah?

17 Oktober 2017   12:12 Diperbarui: 18 Oktober 2017   09:07 2021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
salah satu ruko yang saya lirik di kawasan bekasi (sumber: dokumentasi pribadi)

Proses transaksi secara tunai hanya melibatkan dua pihak, yaitu pengembang dan konsumen. Makanya, proses pembelian pun tidak berbelit-belit. Setelah dana disetorkan dan surat-surat kepemilikan diserahkan, semua urusan beres, tanpa menyisakan masalah pada kemudian hari.

  • Bebas risiko penyitaan

Kalau membeli rumah secara tunai, kita akan terbebas dari ketakutan bahwa rumah yang kita tinggali akan disita oleh pihak tertentu. Makanya, setelah menjadi hak miliki, kita akan merasa jauh lebih aman dan nyaman sewaktu menempatinya.

  • Rumah mudah dijual kembali

Karena surat kepemilikan dapat dimiliki waktu singkat, kita bisa menjual kembali rumah yang sudah dibeli manakala kita menemukan hunian idaman lain atau mengalami situasi darurat tertentu. Prosesnya terbilang mudah dan cepat sewaktu kita melakukan balik-nama kepada pemilik baru.

Sayangnya, tidak semua orang mampu membeli rumah secara tunai. Makanya, saya tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan KPR. Pasalnya, program KPR juga memiliki 4 kelebihan.

  • Rumah bisa dimiliki dengan anggaran yang kecil

Dengan mengikuti program KPR, kita bisa memiliki rumah dengan anggaran yang kecil. Pasalnya, kita bisa mencicil rumah berdasarkan jangka waktu tertentu.

  • Sistem cicilan meringankan pengeluaran rutin

Asalkan punya kemampuan menyisihkan sebagian pendapatan setiap bulan, kita tetap bisa memiliki rumah dengan sistem cicilan. Hal itu tentunya akan meringankan anggaran bagi orang yang punya pendapatan UMR.

  • Properti bisa disewakan untuk mendapat uang

Setelah memiliki rumah lewat KPR, kita bisa menyewakan tempat tersebut kepada orang lain. Nah, uang hasil sewa tersebut bisa dipakai untuk membayar cicilan. Dengan demikian, kewajiban kita dalam melunasi cicilan akan jauh lebih ringan.

  • Siapapun yang memenuhi syarat bisa ikut program KPR

Asalkan memenuhi syarat dan bersedia mematuhi aturan, siapapun, termasuk Generasi Milennials, bisa mengambil KPR. Dengan demikian, sebetulnya KPR membuka kesempatan bagi semua orang untuk memiliki hunian impian.

Sistem KPR Bank Maybank  

Seperti bank-bank lainnya, Maybank juga menawarkan program yang menarik dilirik. Misalnya, Maybank menampilkan program KPR Tenor 30 Tahun. Jadi, dengan mengambil program tersebut, kita bisa melakukan cicilan maksimal 30 tahun!

kredit kpr tenor 30 tahun maybank (sumber: dokumentasi pribadi)
kredit kpr tenor 30 tahun maybank (sumber: dokumentasi pribadi)
ketentuan-ketentuan kpr tenor 30 tahun maybank (sumber: dokumentasi pribadi)
ketentuan-ketentuan kpr tenor 30 tahun maybank (sumber: dokumentasi pribadi)
syarat kpr tenor 30 tahun maybank (sumber: dokumentasi pribadi)
syarat kpr tenor 30 tahun maybank (sumber: dokumentasi pribadi)
Bagaimana proses penghitungan cicilannya? Kita bisa memakai simulasi kpr yang juga tersedia di situs www.maybank.co.id berikut ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun