Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Di Balik Kisah Yosi, Anak yang Rutin Menjalani Cuci Darah

28 September 2017   16:33 Diperbarui: 28 September 2017   16:59 1399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tampilan aplikasi mobile JKN (sumber: dokumentasi pribadi)

Maklum saja, salah satu syarat pendaftaran BPJS Kesehatan adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercantum di KTP. Namun, setelah mendengar penjelasan dari Bapak Gunadi, saya paham bahwa anak-anak pun bisa menjadi peserta. Bahkan, calon bayi pun bisa didaftarkan!

Namun demikian, prosedur pendaftarannya berbeda. Orangtua yang ingin mendaftarkan calon bayinya sebagai peserta harus mengunjungi kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat, serta membawa beberapa berkas, seperti fotokopi Kartu Keluarga, KTP, dan Kartu BPJS Ibu.

Aplikasi Mobile JKN Mempermudah Layanan Kesehatan di Rumah Sakit

Sementara itu, orangtua yang anaknya sudah lahir bisa mendaftarkan via mobile. Pasalnya, BPJS Kesehatan sudah meluncurkan aplikasi Mobile JKN, yang dapat diunduh di playstore dan appstore.

tampilan aplikasi mobile JKN (sumber: dokumentasi pribadi)
tampilan aplikasi mobile JKN (sumber: dokumentasi pribadi)
Sebagaimana dijelaskan oleh Pak Gunadi, aplikasi itu adalah sebuah terobosan BPJS Kesehatan dalam melayani pesertanya. Setidaknya ada lima manfaat yang bisa dipetik dari aplikasi itu, yakni (1) mempermudah pendaftaran peserta baru, (2) memperoleh informasi seputar akun peserta, (3) mendapat informasi tagihan, (4) memperlancar layanan kesehatan di klinik atau rumahsakit,dan (5) mengelola keluhan peserta. Semua itu tentu "bermuara" kepada kepuasan peserta.

Proses pendaftaran via mobile terbilang sederhana. Pasalnya, kita bisa menyelesaikan pendaftaran di bawah sepuluh menit. Setelah bisa mengakses aplikasi, kita akan menjumpai sejumlah fitur.

Di antara sekian banyak fitur di aplikasi, saya hanya akan menyoroti tiga fitur saja. Pasalnya, ketiga fitur tersebut menyediakan layanan yang penting.

Fitur pertama yang menyita perhatian saya adalah Lokasi. Fitur itu bertujuan memetakan letak semua kantor regional, kantor cabang, faskes tingkat lanjut, dan faskes tingkat pertama. Semua itu tentunya bertujuan mempermudah peserta dalam mengunjungi klinik atau rumah sakit yang terafiliasi dengan BPJS Kesehatan.

fitur lokasi di mobile JKN (sumber: dokumentasi pribadi)
fitur lokasi di mobile JKN (sumber: dokumentasi pribadi)
Pasalnya, dengan mengaktifkan GPS, kita dapat mengukur jarak klinik terdekat dari tempat kita berada. Selain itu, kita pun bisa menghubungi klinik tersebut untuk memanggil ambulans dalam keadaan darurat. Dengan demikian, pertolongan terhadap kecelakaan bisa segera dilakukan.

Lebih lanjut, menurut Pak Gunadi, fitur itu akan dikembangkan lagi. Misalnya, manajemen bisa menambahkan aspek penilaian layaknya layanan ojek online. Hal itu tentunya penting dibuat agar masyarakat bisa mendapat rekomendasi rumah sakit mana saja yang kredibel dan bagus kualitasnya.

Selain itu, bisa juga dibuat keterangan antrean. Selama ini, yang menjadi "penyakit" dalam layanan BPJS Kesehatan adalah lamanya antrean di rumah sakit. Pernah, sewaktu mengantar tante saya ke sebuah rumah sakit, dokter yang memeriksanya mewanti-wanti kami agar datang jam lima subuh pada kunjungan berikutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun