Apakah salah? Tidak. Hanya saja, kalau urutannya dibalik, vitamin yang terserap oleh tubuh akan jauh lebih maksimal. Demikian penjelasan dokter Ryan pada suatu episode.
Sejak saat itu, saya jadi sering mencicipi buah terlebih dulu, sebelum menyantap hidangan utama. Memang rasanya nafsu makan akan sedikit "mereda" lantaran sudah ada beberapa potong buah yang masuk ke lambung.
Namun, harus diakui kalau pola makan demikian membikin tubuh lebih langsing dan lebih berenergi. Buktinya, tubuh saya tambah "kencang" begini. Hahahahahaha.
Berikutnya ialah "warisan" soal buang air besar. Nah, persoalan yang satu ini kadang bisa menimbulkan kegelisahan tersendiri. Pernah khawatir lantaran tidak kunjung BAB setelah beberapa hari? Pernah risau saat memikirkan tumpukan kotoran di perut yang bisa menyebabkan penyakit? Saya pernah mengalaminya.
Namun demikian, ketakutan itu berangsur-angsur lenyap setelah saya menonton salah satu episode tentang susah buang air besar. Ada beragam info kesehatan yang ternyata perlu diklarifikasi selama ini.
Misalnya, apakah kita "wajib" buang besar setiap hari? Jawabannya ternyata tidak, sebab setiap orang punya sistem pencernaan yang berbeda. Ada yang terbiasa buang air besar setiap hari. Ada pula yang dua sehari sekali.
Jadi, sistem pencernaan masing-masing orang punya "mood"-nya sendiri. Namun demikian, kalau lebih dari tiga hari, segera hubungi dokter, lantaran bisa jadi itu gejala sembelit.
Lalu, bagaimana cara untuk memperlancar bab? Mudah saja. Dokter Ryan menyarankan agar kita mengonsumsi lebih banyak air putih. Kalau kopi atau teh? Sebaiknya jauhi sementara karena kandungan di dalamnya bisa menyebabkan susah BAB.
Itulah beberapa "warisan" dari beliau, yang saya dapat secara gratis. Walaupun demikian, dampak yang ditimbulkannya bisa bermanfaat buat diri saya, dan orang lain tentunya.
Jadi, terima kasih dok atas semua sarannya yang baik.
Selamat jalan.