Salah satu selaan yang "menguras" uang di kantong saya ialah pemeriksaan kesehatan. Dalam selaan itu, setiap pemain diminta melempar dua dadu. Kalau angka yang muncul beda, pemain tersebut dinyatakan sehat dan "bebas" dari biaya rumah sakit. Sebaliknya, jika yang timbul sama, si pemain harus membayar sejumlah uang sesuai dengan angka yang muncul.
Sialnya, saat yang lain lolos, saya malah mendapat kembar lima. Selain dinyatakan sakit berat, saya juga harus membayar sebesar lima ribu sesuai dengan kelipatan angka yang saya peroleh!
Sedih? Jelas! Padahal, sejak awal, saya sudah mendapat cukup banyak uang, sehingga merasa yakin akan memenangkan permainan itu pada "ronde" akhir.
![suasana permainan praxis (sumber: dokumentasi pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/07/18/20170713-192921-596d6f491c7e1215dc5542f2.jpg?t=o&v=555)
Makanya, pastikan semua aset yang kita miliki terlindungi dengan baik, sehingga kalau bencana sekonyong-konyong datang mendera, kita masih bisa meredam dampak kerugian yang ditimbulkannya.
3 Pasti
Dalam acara itu, Axa tak hanya mengajak para nasabahnya bermain Praxis, tapi juga memperkenalkan produk baru, yakni Maestro Infinite Protection (MIP). Produk tersebut mengusung slogan "3 Pasti" karena memang menawarkan "kepastian" yang akan dijelaskan secara lebih rinci pada paragraf berikutnya.
Acara itu juga menghadirkan Hendra Sensei, seorang trainer yang menjelaskan secara panjang lebar topik tentang perencanaan keuangan. Jujur tak banyak informasi yang "tersangkut" di tempurung kepala saya pada saat Hendra memaparkan materinya.
![hendra sensei sedang memaparkan materi tentang perencanaan keuangan (sumber: dokumentasi pribadi)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2017/07/18/20170713-202341-596d6f79a6666406bc6452a2.jpg?t=o&v=555)
Pernah menjumpai keluarga mapan secara ekonomi yang hidup rukun, akur, dan ceria? Saya sudah sering melihatnya. Biarpun "mustahil" membeli kebahagiaan, harta yang cukup tetap dapat "menunjang" kebahagiaan keluarga. Makanya, kehadiran harta dapat "merekatkan" keluarga.
Selanjutnya, pernah menyaksikan anggota keluarga bertengkar memperebutkan harta? Saya juga pernah, dan itu biasanya terjadi manakala ada anggota keluarga yang mempermasalahkan pembagian warisan, seperti tanah, uang, atau rumah.