Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jenius, Bank Digital yang "Ramah" terhadap Disabilitas?

7 Juli 2017   10:11 Diperbarui: 13 Juli 2017   09:11 2238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
memerhatikan prestasi yang sukses ditorehkan oleh jenius (sumber: dokumentasi pribadi)

Misalnya, sewaktu akan membuka rekening untuk suatu keperluan, mereka umumnya harus mendatangi bank yang bersangkutan untuk mengisi keterangan di formulir pendaftaran. Hal itu tentunya agak sulit dilakukan lantaran keterbatasan fisik yang mereka miliki.

Belum lagi, mereka juga harus lama menunggu anteran seperti nasabah lainnya karena bank pada umumnya belum menyediakan fasilitas yang ramah terhadap disabilitas dan sewaktu akan menarik uang pun, mereka harus "meminjamkan" kartu atm-nya ke sanak saudara karena bank hanya memberi satu kartu saja. Biarpun diserahkan kepada anggota keluarga atau orang lain yang bisa dipercaya, tetap saja hal itu masih "rawan" disalahgunakan.  

Namun demikian, layanan yang disediakan Jenius bisa mengatasi persoalan tersebut. Sebagai contoh, jika ingin memiliki rekening, para difabel bisa memanggil staf ke rumah untuk mengurus semua administrasi perbankan, seperti telah saya jelaskan di paragraf sebelumnya.

Nah, untuk melakukan penarikan dana, mereka juga bisa memakai sistem kartu yang disediakan Jenius. Setiap nasabah Jenius awalnya akan mendapat dua kartu, yaitu (1) "m-Card" dan (2) "e-Card". Kedua kartu itu punya fungsi berbeda. "m-Card" adalah kartu debit utama Jenius yang dapat digunakan untuk transaksi apa pun (termasuk online) dan tarik tunai di mana pun, sementara"e-Card" adalah kartu debit virtual yang dapat digunakan untuk transaksi online di seluruh merchant Visa.

menyimak penjelasan pak riyan setia tentang sistem kartu jenius (sumber: dokumentasi pribadi)
menyimak penjelasan pak riyan setia tentang sistem kartu jenius (sumber: dokumentasi pribadi)
Kemudian, nasabah juga bisa meminta kartu tambahan, yaitu"x-Card" yang dapat dimanfaatkan untuk mengatur kebutuhan, seperti belanja bulanan dan biaya tranportasi, serta bisa diberikan ke anggota keluarga yang dipercaya. Nah, x-Card itulah yang bisa dipakai oleh anggota keluarga atau orang lain untuk mengurus semua pembayaran jika nasabah sukar melakukannya.

Namun, bukankah kartu itu juga bisa disalahgunakan? Tidak, sebab nasabah bisa mengawasi semua transaksi yang dilakukan si pemegang x-Card, sehingga kalaupun ada penyelewengan anggaran, bisa langsung diblokir pemakaiannya.

Kehadiran Jenius barangkali bisa "mengubah" persepsi kita dalam memandangan sebuah bank, karena semua urusan keuangan yang biasanya agak "ribet" dan "ruwet" niscaya dapat diselesaikan hanya dalam "genggaman tangan". Selain itu, keberadaannya pun dinilai mampu membantu para difabel dalam melakukan transaksi keuangan. Semua itu bisa terwujud berkat layanan unik dan fitur-fitur yang tersedia di dalam aplikasinya. Dengan demikian, stereotip bahwa bank belum "ramah" terhadap disabilitas bisa terhapuskan.

Salam.

Adica Wirawan, founder Gerairasa.com

memerhatikan prestasi yang sukses ditorehkan oleh jenius (sumber: dokumentasi pribadi)
memerhatikan prestasi yang sukses ditorehkan oleh jenius (sumber: dokumentasi pribadi)
Lebih lanjut silakan kunjungi link berikut ini.

Facebook: https://www.facebook.com/Jenius-Connect

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun