Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dikotomi "Box Office" di Jagad Perfilman Indonesia

30 Maret 2017   17:38 Diperbarui: 31 Maret 2017   04:00 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa yang dilakukan oleh pemerintah tentunya punya maksud baik. Pemerintah berupaya melindungi para insan perfilman indonesia dari “gempuran” film-film asing.

Makanya, selama ini, data penonton film di Indonesia tidak pernah dirilis terbuka. Sebab, jika hal itu dilakukan, seperti di Hollywood, minat penonton terhadap film indonesia akan berubah.

Misalnya, jika sebelumnya seseorang sangat antusias ingin menyaksikan film lokal, tetapi begitu mengetahui kalau filmnya kurang disambut pasar, antusiasme itu bisa padam, hingga akhirnya ia mengurungkan niatnya menonton film tersebut. Itulah yang ditakutkan oleh kru film, termasuk pemerintah.

Kalau hal demikian terus terjadi, industri perfilman tanah air bisa kembali “mati suri” seperti yang pernah terjadi pada era 80-an.

Namun demikian, hal itu kemudian menjadi sebuah “dikotomi” tersendiri dalam jagat perfilman nasional, yang sampai sekarang belum jelas arah perkembangannya. Di satu sisi, ajang seperti IBOMA dibutuhkan sebagai acuan para sineas. Di sisi lainnya, ajang tersebut ditakutkan dapat memengaruhi selera masyarakat terhadap film-film anak bangsa. Jadi, sikap mana yang mesti kita ambil?

Salam.

Adica Wirawan, Founder Gerairasa.com

Referensi:

  • “Daftar Lengkap Pemenang IBOMA 2017,” bintang.com, diakses pada tanggal 30 Maret 2017.
  • “Membandingkan Box Office Indonesia Vs Hollywood, AADC 2 vs X-men,” bintang.com, diakses pada tanggal 30 Maret 2017.
  • “DPR Tolak Hibah Korsel Melalui IBOS,” beritasatu.com, diakses pada tanggal 30 Maret 2017.
  • “Begini Respon Hanung Bramantyo Atas Sistem Box Office Indonesia,” kapanlagi.com, diakses pada tanggal 30 Maret 2017.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun