Jadi, pengidap gangguan jiwa itu akan selalu merasa ada telepon masuk. Namun, sewaktu diperiksa, ternyata hasilnya nihil.
Saya tak tahu apakah akan muncul gangguan jiwa lainnya terkait pemakaian teknologi pada masa depan. Yang jelas, ketergantungan terhadap teknologi, terutama perangkat seluler, haruslah dibatasi, apabila susah sekali dikurangi.
Jangan sampai kita mengidap gangguan jiwa seperti disebutkan di atas, lantaran sudah kecanduan memakai teknologi.
Salam.
Adica Wirawan, founder Gerairasa.com
Referensi:
- “5 new brain disorders that were born out of the digital age”, theweek.com, diakses pada tanggal 7 Maret 2017.
- “Nico Sang Enigma”, Harian Kompas, 5 Maret 2017.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H