Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Ringxiety, Gangguan Jiwa "Kekinian" Akibat Kecanduan Pemakaian Smartphone

7 Maret 2017   09:30 Diperbarui: 7 Maret 2017   09:55 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
technoference bisa menyebabkan renggangnya hubungan dengan orang lain/ http://hipwee.com

Belum lagi, sewaktu terbaring di rumah sakit, tidak jarang seseorang memotret selang infus yang terpasang di tangannya, lalu mempostingnya ke medsos dengan status: “Hai gaes, lagi liburan di rumah sakit nich!”

Sepuluh tahun yang lalu, perilaku itu dianggap abnormal. Namun, kini, hal itu sudah menjadi biasa.

Makanya, sewaktu mengetahui hal tersebut, saya jadi memaklumi pernyataan narasumber tadi bahwa pengguna media sosial sekarang sudah banyak yang mengalami “gangguan jiwa”.

Dari situ, kemudian saya mencari tahu soal gangguan jiwa yang disebabkan oleh pemakaian teknologi di google, dan ternyata benar bahwa teknologi, terutama internet dan perangkat seluler, telah menyebabkan munculnya beberapa gangguan jiwa baru.

Sebut saja nomophobia. Nomophobia alias No-Mobile Phobia adalah kepanikan yang muncul jika seseorang berada jauh dari perangkat selulernya, seperti smartphone atau tablet.

nomophobia ditandai dengan munculnya kepanikan jika berpisah dengan perangkat seluler/ http://beyondinfinity.com.au
nomophobia ditandai dengan munculnya kepanikan jika berpisah dengan perangkat seluler/ http://beyondinfinity.com.au
Hal itu menunjukkan ketergantungan yang kuat terhadapnya, sehingga seseorang akan menjadi sangat gelisah apabila tak menyentuhnya sebentar saja.

Gangguan jiwa itu telah menjangkiti sebagian besar pengguna smarphone. Buktinya, dalam sebuah survei di Inggris, sebanyak 73 persen responden mengaku panik sewaktu ia lupa menaruh smartphonenya di suatu tempat.

Biarpun tak sampai mengancam keselamatan diri seseorang, gangguan itu dapat menimbulkan penyakit lainnya, seperti insomnia dan turunnya tingkat produktivitas.

Kemudian, ada juga Technoference. Tecnoference adalah terpusatnya perhatian seseorang sewaktu memakai perangkat seluler, sehingga mengabaikan keberadaan orang lain di sekitarnya.

technoference bisa menyebabkan renggangnya hubungan dengan orang lain/ http://hipwee.com
technoference bisa menyebabkan renggangnya hubungan dengan orang lain/ http://hipwee.com
Technoference bukanlah gangguan jiwa yang berbahaya. Namun, itu bisa “membahayakan” hubungan kita dengan orang lain. Dalam sejumlah kasus, gangguan jiwa itu bisa menjadi pemicu pertengkaran antarsahabat atau antarkekasih, lantaran mereka lebih fokus membalas chat yang masuk, meskipun mereka sedang ngobrol dengan seseorang di hadapannya.

Gangguan jiwa lainnya adalah Ringxiety. Gangguan jiwa tersebut terbilang baru. Gangguan jiwa itu ditandai dengan adanya “delusi” pengguna smartphone yang merasa teleponnya terus berdering dan bergetar, padahal sesungguhnya tidak sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun