Lebih Manusiawi
Jika semua teknologi itu diterapkan sepenuhnya dalam pertandingan sepakbola, sebetulnya peran wasit tidak diperlukan lagi. Tugas-tugas wasit dapat digantikan oleh teknologi, yang tentu punya tingkat keakuratan yang tinggi dalam menganalisis setiap kejadian.
Maka, suatu saat nanti, mungkin saja, kita tak akan melihat sosok wasit berlari di antara pemain dan meniup peluit. Namun, kita hanya menyaksikan 22 pemain dari 2 kubu yang berlari ke sana-ke sini memperebutkan bola dengan pertandingan yang diatur sepenuhnya oleh teknologi dan sistem.
Namun, apakah pertandingan seperti itu terlihat manusiawi? Saya rasa tidak. Itulah yang kemudian membikin sosok wasit sampai saat ini masih dibutuhkan dalam pertandingan sepakbola.
Biarpun sering membikin kesalahan atau memberi keputusan yang kontroversial, keberadaan wasit membuat sebuah pertandingan menjadi lebih manusiawi. Maka, bagaimanapun putusan seorang wasit, kita harus menerimanya sebagai “drama” yang terdapat di sepakbola.
Salam.
Adica Wirawan, founder gerairasa.com
Referensi:
- “Peluang Feyenoord Rotterdam menjuarai Eredivisie Belanda dibantu teknologi garis gawang,” goal.com, diakses pada tanggal 28 Februari 2017.
- “Southampton striker Manolo Gabbiadini has Wembley goal WRONGLY ruled out for offside,” thesun.co.uk, diakses pada tanggal 28 Februari 2017.
- “Southampton: Claude Puel wants video technology for offside after EFL Cup final,” bbc.com, diakses pada tanggal 28 Februari 2017.
- “Feyenoord vs PSV decided by goal line technology - and half an inch - as hosts go five points clear,” mirror.co.uk, diakses pada tanggal 28 Februari 2017.
- “Mengapa Sepakbola Memang Membutuhkan Teknologi Video Replay,” fourfourtwo.com, diakses pada tanggal 28 Februari 2017.
- “Piala Dunia Bikin Penemu Semprotan Anti Curang Kaya Raya,” beritasatu.com, diakses pada tanggal 28 Februari 2017.
- “La Liga Butuh Teknologi Garis Gawang,” kompas.com, diakses pada tanggal 28 Februari 2017.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H