Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Akankah Teknologi Menggantikan Peran Wasit Sepak Bola?

28 Februari 2017   08:50 Diperbarui: 1 Maret 2017   12:00 907
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
teknologi garis gawang sudah dipakai di sejumlah liga eropa/ http://www.sporttechie.com

Kekalahan Southamton atas Manchester United pada Final Piala Liga Inggris di Stadion Wembley ternyata menyisakan sebuah kontroversi. Pada laga yang berkesudahan dengan skor 3-2 untuk kemenangan Manchester United itu, pelatih Southamton, Claude Puel, mengaku kecewa, terutama setelah gol Manolo Gabbiadini dianulir oleh wasit pada menit ke-11. Padahal, gol itu seharusnya “sah” lantaran Gabbiadinni tak berada dalam posisi offside.

Manolo Gabbiadini terlihat kecewa setelah golnya dianulir wasit/ https://www.thesun.co.uk
Manolo Gabbiadini terlihat kecewa setelah golnya dianulir wasit/ https://www.thesun.co.uk
"Ini sangat mengecewakan. Kami seharusnya pantas mendapat hasil yang lebih baik," ujar pelatih asal Perancis itu. “Ini sepak bola dan selamat untuk Manchester. Saya bangga dengan pemain saya karena kami bermain sangat baik."

Kekecewaan Puel tentu saja wajar terjadi sebab jika gol itu dinyatakan “sah” oleh wasit, kedudukan akan menjadi imbang 3-3, sehingga Southamton mempunyai peluang untuk melanjutkan laga pada babak perpanjangan waktu atau adu penalti.

Sebagai ungkapan kekecewaannya atas keputusan wasit, Puel kemudian menyarankan supaya Asosiasi Sepakbola Inggris mulai menerapkan teknologi video untuk memastikan apakah seorang pemain terjebak offside atau tidak. Menurutnya, hal itu penting dilakukan agar peristiwa yang dialami timnya pada laga tersebut tak dialami oleh tim lainnya.

Sementara itu, kontroversi juga “mewarnai” laga lainnya, yang mempertemukan antara Feyenoord dan PSV Eindhoven. Pada laga itu, Feyenoord yang tengah memuncaki klasemen Eredivisie sukses mengalahkan PSV Eindhoven dengan skor 2-1.

Kontroversi itu terjadi ketika bek Feyenoord Jan-Arie van der Heijden menyambar bola umpan Nicolai Jorgensen. Bola kencang sundulan Van der Heijden melaju tepat ke arah kiper PSV, Jeroen Zoet.

Jan-Arie van der Heijden menyundul bola dan golnya dinyatakan sah berdasarkan teknologi garis gawang/ https://www.thesun.co.uk
Jan-Arie van der Heijden menyundul bola dan golnya dinyatakan sah berdasarkan teknologi garis gawang/ https://www.thesun.co.uk
Sang penjaga gawang berhasil mengamankan bola, tetapi wasit Bas Nijhuis kemudian mendapat sinyal dari jam di pergelangan tangannya. Jam itu menyatakan bahwa bola telah melewati garis gawang sehingga Van der Heijden dianggap telah menceploskan bola ke gawang PSV.

Sontak pemain PSV memprotes keputusan tersebut. Namun, wasit tetap kukuh pada putusannya, sehingga skor 2-1 untuk kemenangan Feyenoord tak berubah.

Dari dua ulasan yang telah dipaparkan di atas, tentunya kita bisa melihat bahwa teknologi berperan penting dalam sebuah laga sepakbola. Namun demikin, dengan semakin canggihnya sebuah teknologi, apakah peran wasit dalam memimpin pertandingan sepakbola menjadi semakin tidak penting? Apakah suatu saat nanti keberadaan seorang wasit tak lagi dibutuhkan dalam pertandingan sepakbola?

Teknologi dalam Sepakbola

Sebelum menjawab pertanyaan itu, marilah kita membahas beberapa teknologi yang telah diterapkan di lapangan hijau berikut ini.

  • Teknologi Garis-Gawang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun