“Ayo Sukseskan Program Genre!”
Oleh sebab itu, program Genre yang digagas oleh BKKBN dapat menjadi solusi atas persoalan tersebut. Lewat program tersebut, BKKBN tak hanya mengedukasi masyarakat tentang risiko pernikahan usia dini, tetapi juga menerangkan 8 fungsi keluarga, cara memelihara kebersihan diri, pencegahan penyakit seksual menular, cara berkomunikasi dengan orangtua, dan kecakapan hidup yang menjadi bekal dalam penghidupan. Semua itu dilakukan dengan harapan bahwa pada masa depan akan muncul generasi yang sehat, cerdas, dan kompetitif.
Menikah Pada Usia Ideal/ twitter.com
Seperti hasil riset yang saya lakukan, kini terlihat bahwa pernikahan usia dini sudah mulai ditinggalkan, terutama oleh anak muda yang berdomisili di perkotaan. Mereka enggan membina keluarga di bawah usia 20 tahun. Dengan berbagai alasan, mereka mengaku belum siap menikah di bawah umur 20. Bahkan, sekarang mereka pun mempunyai usia ideal tersendiri untuk membangun rumah tangga, yaitu 23-27 bagi perempuan dan 27-30 bagi laki-laki. Rentang usia tersebut tentunya sesuai dengan konsep Pendewasaan Usia Pernikahan (PUP) bahwa pernikahan sebaiknya dilakukan
minimal usia 20 bagi perempuan dan 25 bagi laki-laki. Saya bersyukur bahwa mereka mempunyai pola pikir yang dewasa dalam mempertimbangkan kehidupan berumah tangga sehingga tujuan program Genre dapat terwujud dengan baik.
Facebook: www.facebook.com/adica.wirawan
Twitter : @AdicaWirawan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya