Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cermat Mempersiapkan “Paspor” Kesuksesan Anak

10 Agustus 2016   07:36 Diperbarui: 11 Agustus 2016   09:01 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permasalahan Sumber Pendanaan Pendidikan

Namun demikian, salah satu tantangan untuk “mencetak” anak bangsa yang berkualitas adalah persoalan sumber pendanaan pendidikan. PP No 48 tahun 2008 menyebut bahwa pendanaan pendidikan bersumber dari (1) pemerintah pusat, (2) pemerintah daerah, (3) peserta didik, dan (4) pihak lainnya.

Berdasarkan pengamatan saya, pemerintah, baik pusat maupun daerah, sudah menyediakan pendanaan berupa program beasiswa, BOS, dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Sejumlah yayasan, seperti Yayasan Buddha Tzu Chi, pun sudah memberikan beasiswa bagi siapapun.

Namun, dana tersebut tampaknya tidak menutupi semua kebutuhan peserta didik. Oleh sebab itu, peserta didik tetap harus menggunakan sumber dayanya sendiri untuk menutupi semua kekurangan dana yang ada.

Nah, untuk menyiasati masalah itu, setiap keluarga harus menyiapkan anggaran untuk pendidikan anak sedini mungkin. Caranya pun beragam, seperti mulai menabung, mencari pendapatan tambahan, atau memakai jasa asuransi pendidikan.

Khusus yang terakhir disebut, asuransi pendidikan kini dapat digunakan sebagai alternatif pembiayaan sekolah anak. Dengan menggunakan jasa asuransi pendidikan, kita bisa memberi anak sebuah jaminan kualitas pendidikan untuk masa depannya.

AJB Bumiputera 1912

Sekarang sudah banyak produk asuransi pendidikan yang ditawarkan. Salah satunya adalah produk asuransi pendidikan dari AJB Bumiputera 1912. AJB Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi yang sudah berpengalaman lebih dari seratus tahun.

AJB Bumiputera 1912 awalnya didirikan atas inisiatif Ngabehi Dwidjosewojo Mas, seorang sekretaris organisasi pemuda Boedi Oetomo. Ia terinspirasi membangun perusahaan asuransi tersebut lantaran merasa prihatin atas taraf hidup para guru pada masa Kolonial Hindia Belanda. Ia merasa bahwa kehidupan para guru dapat ditingkatkan dengan memberi akses asuransi.

www.erudisi.com
www.erudisi.com
Oleh sebab itu, bersama kedua rekannya, yaitu Mas Hadi Karto Subroto dan Mas Adimidjojo, pada tahun 1912, ia meresmikan perusahaan AJB Bumiputera 1912. Sejak saat itu, perusahaan tersebut terus bertumbuh melayani kebutuhan masyarakat dalam hal pertanggungan kesehatan, keselamatan jiwa, dan pendidikan.

Kiprah AJB Bumiputera 1912

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun