Namun demikian, Anda mungkin bertanya, “Bukankah kalau kita membicarakan soal kematian, kita justru semakin takut?” Bagi sebagian orang, topik seputar kematian memang dapat membangkitkan perasaan takut. Perasaan itu muncul mungkin saja karena terdapat trauma pada masa lalu, seperti kematian tragis orang terkasih.
Namun, perasaan yang muncul sewaktu orang Bhutan melakukan perenungan itu justru lain. Dengan rutin merenungi kematian, mereka mengaku lebih bersyukur menjalani hidup. Mereka merasa hidup mereka lebih bahagia dan berharga.
Oleh sebab itu, sewaktu pamit pulang, dalam perjalanan, saya merasa mendapat “oleh-oleh” dari Malam Kembang itu. “Oleh-oleh” itu adalah sebuah hikmah bahwa saya masih bernapas sampai saat ini. Sebuah “oleh-oleh” yang membuat saya lebih bersyukur dan tentunya lebih bahagia. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H