Keempat, hidup bahagia bersama keluarga. Semua orang yang berumur panjang menikah dan mempunyai keluarga yang harmonis. Jarang sekali ditemukan orang yang berusia panjang yang hidup seorang diri.
Walaupun bersifat mengikat, keluarga juga memberi rasa aman. Oleh sebab itu, salah satu alasan orang menikah adalah rasa aman saat menjalani hari tua.
Orang berumur panjang menjalani pernikahan pada waktu yang lama. Mereka hidup akur dengan istri dan anak-anaknya. Mereka menjalani hidup yang bermakna bersama keluarga.Â
Mereka menikmati setiap momen bersama keluarga. Mereka hidup bukan untuk dirinya sendiri, melainkan sepenuhnya untuk keluarga. Oleh karena itu, pernikahan yang langgeng menjadi salah satu kunci untuk hidup lebih lama dan bahagia.
Hal itu tentunya bukan hal mudah diwujudkan. Berbeda dengan beberapa dasawarsa lalu, kini pasangan suami-istri lebih banyak bercerai. Umur pernikahan tidak berlangsung lama, dan itu tentunya tidak baik untuk kesehatan jasmani dan rohani.
Oleh sebab itu, bagi yang masih belum menikah, sebaiknya Anda mempunyai tujuan yang jelas dalam pernikahan. Anda harus mempunyai alasan yang kuat untuk menikah. Menikah itu bukan untuk mengganti status di KTP atau mengikuti trend, melainkan untuk tujuan yang lebih luhur lagi.
Sementara itu, bagi Anda yang sudah berkeluarga, kalau Anda belum memiliki visi pernikahan yang mantap, Anda perlu merumuskan ulang tujuan Anda menikah. Apa yang ingin Anda peroleh dari sebuah pernikahan? Apa tujuan utama Anda menikah?
Jawaban atas pertanyaan tersebut akan menuntun Anda untuk menemukan tujuan sebetulnya dari pernikahan.
Demikianlah beberapa cara untuk berusia lebih panjang dan bahagia sebagaimana disampaikan dalam buku blue zone, karya dan buetner. Semoga tulisan ini bermanfaat buat Anda. Semoga Anda berumur lebih lama dan lebih bahagia.
24-25 Mei 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H