Mohon tunggu...
Adica Wirawan
Adica Wirawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - "Sleeping Shareholder"

"Sleeping Shareholder" | Email: adicawirawan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Sukses Berkebun di Akuarium

12 Juni 2015   07:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:05 5536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perawatannya pun sederhana. Saya tidak perlu menyiram tanaman setiap hari, tetapi melihat kondisi tanaman setiap pagi sebelum berangkat kerja.

Ajaibnya kangkung itu tumbuh lebat. Saya sukses membudidayakan kangkung hanya dengan bermodalkan larutan nutrisi dan barang-barang bekas. Hal itu memotivasi saya untuk mencoba menanam tanaman lain.

Namun, upaya saya mengalami kemunduran setelah tanaman saya yang baru berusia beberapa minggu habis dimakan tikus. Kejadian itu berulang sebanyak empat kali. Saya terus memikirkan dan mencoba pelbagai cara untuk mengatasi hama tikus, seperti memindahkan tanaman ke tempat tinggi atau menutupi tanaman. Namun, tikus selalu dapat menemukan jalan yang tepat untuk mendapatkan tanaman saya.

Dalam persoalan itu, saya melihat sebuah akuarium pemberian dari rekan saya, dan terpikir oleh saya, “Hey bagaimana kalau saya menanam di akuarium?” Itu adalah ide yang aneh dan selama ini, setahu saya, belum ada yang mencobanya. Saya pun memutuskan mencobanya.

Saya menanam selada pearl dengan menggunakan rockwool. Saya meletakkan tanaman itu di akuarium dan memberi larutan nutrisi yang tipis di permukaan akuarium. Saya meletakkan akuarium itu di tempat yang terkena sinar matahari untuk menunjang proses fotosintesis tanaman dan tanaman itu pun tumbuh. Tidak ada tikus yang menyerang tanaman itu karena itu terlindung oleh kaca akuarium. Sejak saat itu, saya menemukan cara yang unik dan aman untuk menanam selada.

Selada itu tumbuh tanpa saya siram setiap hari. Selada itu pun tumbuh tanpa saya beri pupuk karena unsur hara yang dibutuhkan selada sudah terpenuhi oleh larutan nutrisi yang saya berikan. Bahkan, selada itu pun tetap tumbuh walaupun saya tinggal bekerja. Wow!

Menurut saya, itu adalah cara bercocok tanam yang tepat bagi kita yang mempunyai banyak pekerjaan yang menyita waktu, tetapi tetap ingin memperoleh sayuran berkualitas tinggi. Oleh sebab itu, cara itu dapat kita manfaatkan untuk mulai berkebun di rumah sendiri.

Jadi, kalau Anda mempunyai akuarium atau sejenisnya yang memang sedang menganggur, Anda dapat memanfaatkannya untuk berkebun. Anda hanya perlu menyemai benih sayuran dengan menggunakan rockwool atau sejenisnya, menyimpannya di akuarium, lalu menambahkan larutan nutrisi hidroponik sebagai makanannya. Dengan demikian, akuarium dapat menjadi sebuah cara berkebun baru yang praktis dan ekonomis.

Selamat mencoba berkebun di akuarium!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun