Negeri seribu budaya di tengah cincin api.
Terus berjuang menggali makna sejahtera.
Kekayaan alam di tengah marabahaya.
Peringatan alam untuk selalu waspada
Gunung api, gempa bumi, tsunami menanti
Rangkaian pulau terpisah lautan
Disatukan oleh semangat kebhinekaan
Raja-raja ajarkan kebijaksanaan
Rakyat giat bekerja untuk kemuliaan negara
Animisme, Dinamisme, Hindu, Budha
Islam, Kristen, Katolik, Konghucu, dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Hidup berdampingan laksana mata air mengalir
Aliran-aliran sungai yang bermuara ke Samudera
Inilah Indonesia Raya
Rakyat gotong royong, pribadi merdeka
Tanah perjanjian yang tiada duanya
Dari bumi rencong hingga tanah emas papua
Dari nusa tenggara hingga sulawesi utara
Peradaban menjulang khas Indonesia
Setiap masa memiliki penguasa
Setiap penguasa memiliki masa
Masa suram dan indah rakyat yang rasa.
Penguasa berganti rakyat tetap ada
Rakyat adalah denyut nadinya bangsa
Itulah hakikat demokrasi yang "Hidup"
Pengadilan sejarah kan membuktikan
Kegagalan atau kejayaan yang kita torehkan
Cukup pangan, sandang dan papan
Terancam oleh bahaya ketamakan
Di bawah cahaya mentari dan sinar rembulan
Semoga dapat mencerahkan kita punya alam pikiran
Mengawinkan Ketuhanan dan kemanusiaanÂ
Melahirkan semangat persatuan
Merawat sampai besar hikmah kebijaksanaan
Menghasilkan kerja tentang keadilan.
Burung Garuda dan perisai pancasila
Membawa panji bhinneka tunggal ika.
Dipertemukan dalam sudut tajam empat puluh lima derajat,
Mengasah kita punya harkat bahwa kita semua sama sederajat,
Saling mencinta antara raja dan rakyat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI