Personafikasi Marapu juga tertuang dalam bentuk patung, lambing bulan, matahari, nernagai bentuk binatang dan tumbuh-tumbuhan, semua itu disimpang diatas loteng rumah (yang dipercaya sebagai tempat hadirnya roh leluhur). Itulah mengapa Rumah orang sumba dibuat menjulang keatas berbentuk menara agar hubungan dengan sang khalik tetap terjaga.
Ekspektasi Penulis
Konsep kebersamaan, Kekeluargaan dan yang digambarkan oleh penganut Marapu layaknya mendapt acungan jempol, generasi Milenial harusnya belajar dari Marapu mampu menjadi cerminan bagi kerbersamaan kita yang saat ini sedang digerogoti isu perpecahan.
 Apalagi dalam bidang ekologi, Sampai sekarang Penganut Marapu juga masih eksis dan menjadi salah satu aliran kepercayaan asli Sumba yang menggambarkan kecintaan dan ketulusan terhadap alam dan sesama. Salah satunya dengan melarang penganut Marapu untuk menebang pohon sebelum acara ritual. (biasanya ritual dipimpin Wunang). Dalam pemahaman saya ini merupakan salah satu contoh gerakan ekologis yang patut menjadi contoh bagi kita. Generasi milenial belajarlah dari Penganut Marapu!.
Akhi kata: Mbakul womata Mbalarukahilu
Penulis
(AMCS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H