Mohon tunggu...
Adi Bermasa
Adi Bermasa Mohon Tunggu... Jurnalis - mengamati dan mencermati

Aktif menulis, pernah menjadi Pemimpin Redaksi di Harian Umum Koran Padang, Redpel & Litbang di Harian Umum Singgalang, sekarang mengabdi di organisasi sosial kemasyarakatan LKKS Sumbar, Gerakan Bela Negara (GBN) Sumbar, dll.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kereta Api Masuk Payakumbuh Menunggu 'Blusukan' Presiden

7 Juni 2017   20:56 Diperbarui: 7 Juni 2017   21:11 2273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
AREAL rel kereta api di Payakumbuh yang sudah berubah fungsi jadi pertokoan dan pelebaran jalan negara. (DOK. ADI BERMASA)

Salah satu jalan terbaik, stasiun modern yang akan dibangun di Payakumbuh bisa dibangun di Ngalau Indah, berseberangan dengan pusat rekreasi di sana yang berjaral sekitar 3 km dari pusat kota.

Seluruh bangunan permanen yang keberadaannya sudah begitu lama di atas tanah PT KAI di Payakumbuh bisa saja diperbarui perjanjiannya asalkan sesuai dengan kemajuan zaman.

Sebaliknya, jika pihak PT KAI bertahan mengembalikan asset seperti semula, juga tidak masalah. Namun, beratnya problema yang menyertai membutuhkan turun tangan langsung Presiden Joko Widodo. Rakyat percaya, 'blusukan' Presiden Joko Widodo ke daerah itu akan punya makna luar biasa untuk menghidupkan kembali kereta api Payakumbuh. 'Lebih cepat, lebih baik, Pak Presiden’. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun