Bagaimanapun, aksi maling ternak akan selalu menyakiti banyak pihak. Di sinilah pentingnya masyarakat dengan bimbingan pemukanya selalu waspada dan 'memburu' orang yang dicurigai masuk tengah malam ke perkampungan di selingkaran Gunung Talang tersebut.
Terlalu naif rasanya, kalau pelaku yang membuat resah peternak ini tidak berhasil diungkap.
Tidak terhitung kerugian peternak akibat aksi 'maling jagal' itu. Namun 'penjagal' berani yang beraksi tengah malam tersebut tidak kunjung terungkap juga sampai saat ini.
Pemerintah berharap rakyatnya sejahtera. Kerjakan apa yang bisa. Dan rakyat sudah berbuat dan berusaha. Mereka bekerja dengan beragam usaha. Kabupaten Solok yang pernah dipimpin Bupati Gamawan Fauzi ini terkenal dengan banyak peternaknya. Namun, sudah lama mereka tidak merasakan kenyamanan lagi. Si tangan panjang, maling ternak biadab, beraksi dengan luar biasa sadis. Daging curian itu dijual ke pasar. Siapa toke dagingnya? Inilah yang belum terungkap sampai sekarang. Keseriusan aparat kepolisian sangat diharapkan maayarakat setempat. Kita tunggu saja dengan sabar, semoga polisi berhasil menggulung penjagal ternak biadab ini. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H