Mohon tunggu...
Adi Bermasa
Adi Bermasa Mohon Tunggu... Jurnalis - mengamati dan mencermati

Aktif menulis, pernah menjadi Pemimpin Redaksi di Harian Umum Koran Padang, Redpel & Litbang di Harian Umum Singgalang, sekarang mengabdi di organisasi sosial kemasyarakatan LKKS Sumbar, Gerakan Bela Negara (GBN) Sumbar, dll.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Bilal Bekerja Sambil Bermandi Lumpur

17 Juli 2016   16:17 Diperbarui: 17 Juli 2016   20:08 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BILAL saat menggali kabel Telkom. Hanya kelihatan wajahnya saja. (DOK PRIBADI)

Namun, ada juga untungnya. Kalau tidak ada risiko kerja lancar-lancar saja. Dalam sehari bisa pendapatan sekitar Rp 300.000,-

“Saya pernah sebulan dapat rezeki dari penggalian kabel ini Rp 4 juta. Lumayan,” katanya sambil sedikit tersenyum.

Setelah pekerjaan yang sekarang, ada lagi kerja yang menunggu di Pariaman dan Medan.

Diakuinya, suka dukanya sebagai penggali kabel sudah dirasakannya.

“Namun jika tiba dukanya, tauncanglah awak. Tapi boss yang punya pengertian, dia arif. Khusus pekerja yang menemui kendala di lapangan, boss mau turun tangan. Itu yang sering kami alami,” kata Bilal.

Bagaimanapun juga, Bilal tetap bersyukur dengan kerja sebagai penggali kabel. Dari kerja itu dia berhasil menguliahkan anaknya hingga tamat S1 di STKIP PGRI dan sekarang bekerja jadi guru di kampungnya, Surian. Sedangkan dua anaknya yang lain masih sekolah di SMA dan SMP di Surian. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun