Kalau ada warga Minang yang tidak suka dengan aksi suatu parpol, maka dia akan menyampaikan dengan hati-hati dibarengi bahasa yang santun. Dan penulis Minang, termasuk wartawannya, selalu berusaha mewarisi ‘kakobeh’ wartawan ternama Rosihan Anwar, Enggak Bahauddin, Buya HAMKA, Natsir, Rohana Kudus, Syafii Maarif, dan banyak lagi generasi pelanjutnya.
Bagaimanapun juga, Pak Presiden Joko Widodo, tentu sudah maklum 'kakobeh' orang Minang yang sebenarnya. Warga Sumatra Barat jelas terus menggantungkan harapannya pada Presiden Jokowi dalam menyukseskan pembangunan di Sumatra Barat.
'Indak laweh tapak tangan, jo nyiru kami tampuangkan'.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI