[caption caption="Warga dhuafa (tengah) dapat bantuan ternak ayam kampung di pedalaman Sawahlunto. Kelihatan di belakangnya kandang ayam kampung yang sudah berkembang biak. (FOTO | DOK PRIBADI)"]
Ketua Harian LKKS Sumatra Barat, H. Parlagutan Nasution, didampingi Sekretarisnya Syahbuddin BSW, baru-baru ini mengatakan sebanyak 215 rumah layak huni untuk warga dhuafa itu berlokasi di Kota Padang, tepatnya di Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Padang Barat, dan Kecamatan Padang Utara. Kemudian juga dibangun WC umum dan gedung pertemuan di Kelurahan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara. Saat ini pembangunannya masih terbengkalai dan diusahakan lagi mengerjakannya dengan swadaya. Pihak LKKS akan mengadakan koordinasi dengan calon yang bersedia memberikan swadayanya.
Kemitraan LKSS dengan Baznas Sumatra Barat berhasil membangun tiga rumah, dengan Bank Syariah Mandiri dua rumah, Bank Nagari dua rumah, PKPU satu rumah, Fahmi Travel satu rumah, dan LKKS Sumbar sendiri membangun sebanyak enam rumah dengan lokasi pembangunan di Kabupaten Pasaman Barat, Pesisir Selatan, dan Limapuluh Kota.
Sedangkan warga dhuafa yang bergerak dalam usaha ekonomi produktif sebanyak 810 orang dengan dana mitra dari Baznas Sumatra Barat bersama LKKS, merata seluruh daerah dengan dana Rp1,8 miliar.
Parlagutan Nasution menjelaskan, keberhasilan membangun rumah sederhana serta membantu warga dhuafa tersebut merupakan 'gerak tangan dingin' Ketua Umum LKKS Sumatra Barat, Hj. Nevi Irwan Prayitno, selama periode kepemimpinan dan pengabdiannya dalam memimpin LKKS Sumatra Barat pada periode pertama. Sesuai ketentuan, Ketua Umum LKKS langsung dijabat istri Gubernur. Dengan demikian, untuk 5 tahun mendatang (2016- 2021) otomatis LKKS Sumatra Barat tetap dipimpin Hj. Nevi Irwan Prayitno. Sementara, kepengurusan lengkap akan dijaring lewat musyawarah daerah yang segera dilasanakan.
“Kita juga terus berusaha untuk program lima tahun mendatang meningkatkan partisipasi aktif dalam mengurangi angka kemiskinan dalam rangka membantu program Pemprov Sumbar. Program era pertama kepemipimpinan Hj. Nevi Irwan Prayitno akan dilanjutkan dan diharapkan dalam Musda LKKS nanti muncul ide-ide agar LKKS semakin lebih baik lagi ke depannya demi kepedulian terhadap warga dhuafa di daerah ini,” ulasnya.
[caption caption="Salah sebuah rumah warga dhuafa yang dibangun memanfaatkan bantuan diusahakan LKKS Sumatra Barat. (FOTO | DOK PRIBADI)"]
Dia menambahkan, rata-rata yang mendapat bantuan perumahan dari LKKS tersebut merasa bangga. Seperti warga dhuafa di Kecamatan Koto Tangah Padang, yakni Yanti Nurpa, Afrizal, Era, dan Erman. Mereka mengucapkan terimakasih pada LKKS bersama mitranya yang sudah berhasil mengubah bangunan rumahnya dari memprihatinkan menjadi keadaan terkini yang lebih baik. Hanya saja bangunan fasilitas umum yang dibangunkan untuk warga Kelurahan Ikurkoto dan Kotopanjang, berupa WC umum kurang terpelihara kebersihannya. Bahkan, di Pasia nan Tigo sama sekali tidak dipakai karena rusak dan kini dimanfaatkan untuk meletakkan beragam alat rumahtangga oleh warga yang rumahnya berdekatan dengan bangunan WC tersebut. *
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI