[caption caption="UBI kayu dumai sedang dimasak menjadi rubik ganefo dengan kuali besar. (FOTO | DOK. PRIBADI)"]
Beragam nama dan merek industri pangan rumahan berbahan ubi dari Padangkandis ini dengan motifnya yang beragam, namun demikian, tetap dibutuhkan inovasi maksimal agar mampu menyamai industri rendang yang kepopulerannya sudah mendunia.
Adrizal, salah seorang pemasar industri rumah tangga olahan dari ubi dumai tersebut mengatakan, di Riau sampai ke Batam camilan asal Padangkandis ini sudah jadi makanan rutin di kafe elit dan tempat pertemuan bergengsi.
“Luar biasa. Kita jadi bangga,” katanya.
Namun disebutkannya juga, akhir-akhir ini peminat camilan dari ubi itu sedikit merosot. Dia berharap kondisi itu tidak berlangsung lama.
“Karena memberi pengaruh ‘global’,” lanjutnya sambil tertawa penuh arti.
Bagaimanapun juga, Padangkandis yang merupakan salah satu jorong dalam Kenagarian VII Koto Talago, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota, memang hebat. Hanya dengan industri rumahan mampu menghasilkan camilan yang gurih, tiada banding rasanya dan tidak dijumpai di tempat lain. Entah apa resepnya, hanya warga Padangkandis yang tahu. *
[caption caption="RUBIK Ganefo yang sudah masuk packingan siap dipasarkan. (FOTO | DOK. PRIBADI)"]