Mohon tunggu...
Adibah Amanto
Adibah Amanto Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Penulis Buku "Berubah atau Punah" dan "Terapi Rasa Marah" dibeli ya gengs :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Es Teh Hari Ini

7 Desember 2024   00:28 Diperbarui: 7 Desember 2024   01:38 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by FOX ^..^= : https://www.pexels.com/photo/clear-plastic-bottle-518591/ 

"Lha iyak, bayangin aja minuman lima rebuan gini bisa bikin ribut istana dalam semalam," Iyok menaikkan suaranya.

Sontak Soni menepuknya, isyarat untuk menurunkan tone suara. Beberapa pengunjung lain sempat melirik ke arah mereka. 

"Minuman mana coba, yang bisa bikin seseorang mundur dari jabatan, sampe pak anwar ibrahim ikutan comment lho," tambahnya sembari melanjutkan makan yang hampir habis.

"Lu nonton video yang belio di panggung sama salah satu srimulat?" tanya Soni yang sudah menghabiskan isi piringnya.

"Oh iya, yang belio bilang - untung jelek, kalau cantik jadi lonte - yang itu kan?". Soni mengangguk.

"Sebenarnya gua lebih tertarik sama respon mpok Yati yang sama sekali gak ngerendahin lawan bicara. Khas Jogja banget,"

"Kayak pas mpok Yati dikatain Bajing sama gus, njuk mpok Yati bilang - Saiki arep enom, sampeyan tetep guruku lho - asli itu kalimat menegur yang sangat sopan dan bijak." Soni melanjutkan.

"Misal, kalau gue di posisi belio, pasti dah gue bilang - maksud lu apa manggil gue begitu?" 

Iyok mendengarkan.

"Nah, teruskan gus bilang mpok Yati dengan physical shaming. Like - lonte dan sebagainya tu gimana?" Iyok menyambung tanya.

"Bener, habis itu bahkan dikatain demikian, mpok yati tetap balesnya - Sekarang kok ngomongnya kayak gitu. Oh untung Gus, sekarang bukan sedang jadi kiai atau ustadz kan?" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun