Mohon tunggu...
Adib Abadi
Adib Abadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Eklektik

Tertarik pada dunia buku, seni, dan budaya populer.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Tiga Langkah Indra Sjafri: Harapan Baru Timnas Indonesia U20 di Piala Asia 2025

30 September 2024   08:48 Diperbarui: 30 September 2024   09:03 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: imsport.tv

Langkah ketiga adalah langkah yang paling menarik perhatian publik: penambahan pemain baru ke dalam skuad. Indra tak segan-segan untuk mengeksplorasi pemain keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri. Tiga pemain yang saat ini tengah dibahas adalah Tim Gypens, Dion Markx, dan Kaya Symons. Nama-nama ini mungkin belum terlalu dikenal di Indonesia, tetapi di Eropa mereka adalah pemain muda berbakat yang bisa menambah kekuatan tim Garuda Muda.

"Penambahan pemain bukan sekadar menambah jumlah, tapi mencari kualitas yang bisa melengkapi tim ini," jelas Indra. Setiap pemain memiliki keunikannya sendiri, dan menurut Indra, penting bagi tim untuk memiliki kedalaman skuad yang memadai, terutama di ajang sebesar Piala Asia.

Tak hanya soal pemain keturunan, Indra juga ingin memanggil kembali beberapa pemain yang absen di babak kualifikasi, salah satunya adalah Welber Jardim. Pemain ini dipandang sebagai sosok kunci yang bisa menambah kekuatan di lini depan. Kehadiran pemain-pemain ini, baik yang baru maupun yang kembali, akan menambah variasi dalam gaya bermain tim Indonesia.

Pemusatan Latihan di IKN: Harapan Baru di Ibu Kota Baru

Satu hal yang cukup mencuri perhatian dari rencana Indra adalah pemusatan latihan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Oktober 2024. Keputusan ini bukanlah sekadar mencari tempat baru, melainkan simbol dari tekad baru. IKN, dengan fasilitas modern dan lapangan berstandar internasional, dianggap sebagai tempat ideal untuk melatih para pemain muda ini. "Ini kesempatan baik untuk mencoba fasilitas di IKN dan mempersiapkan tim secara maksimal sebelum ke Piala Asia," ungkap Indra.

Berlatih di tempat baru yang jauh dari hiruk pikuk Jakarta diharapkan memberikan suasana berbeda, yang bisa menyegarkan mental dan fisik para pemain. Di tempat yang tenang dan jauh dari tekanan media, pemain dapat fokus sepenuhnya pada latihan dan strategi. Pelatih manajer timnas, Ahmad Zaki Iskandar, menambahkan bahwa pemusatan latihan di IKN juga menjadi bagian dari program jangka panjang pemerintah dan PSSI untuk memanfaatkan fasilitas-fasilitas modern demi kemajuan sepak bola nasional.

Target Tinggi dan Kematangan Strategi

Tiga langkah strategis yang dipaparkan Indra Sjafri bukanlah langkah-langkah biasa. Ini adalah langkah yang dirancang dengan pemikiran mendalam dan penuh pertimbangan. Dari pemulangan pemain ke klub, revisi rencana persiapan, hingga penambahan pemain baru, semuanya dirancang untuk satu tujuan: membuat Timnas Indonesia U20 mampu bersaing dan meraih prestasi di Piala Asia 2025.

Meski jalan menuju sukses tak pernah mudah, ada keyakinan besar di balik setiap keputusan yang diambil Indra dan tim pelatihnya. Mereka tahu bahwa untuk bersaing di level tertinggi, diperlukan persiapan yang lebih dari sekadar fisik. Dibutuhkan mental baja, taktik yang matang, dan kesatuan tim yang kuat. Di sinilah kejelian Indra Sjafri diuji, dan di sinilah harapan bangsa Indonesia bergantung.

Ketika Februari 2025 tiba, dunia akan menyaksikan sejauh mana Garuda Muda terbang tinggi. Di balik setiap langkah mereka, ada seorang pelatih yang tahu persis bahwa kemenangan tidak hanya datang dari lapangan, tetapi juga dari persiapan yang matang, strategi yang tajam, dan semangat yang tak pernah padam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun