Mohon tunggu...
Adib Abadi
Adib Abadi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Eklektik. Maverick. Freetinker.

Menulis tentang orang dan peristiwa adalah perjalanan untuk menemukan keindahan dalam keberagaman. Setiap kisah hidup adalah sebuah karya seni yang layak untuk diabadikan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Apakah Sepak Bola Indonesia Masih Layak Dipercaya?

15 September 2024   18:11 Diperbarui: 15 September 2024   18:41 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber gambar: aceh.tribunnews.com/Eko Agus Suwarno wasit yang mengadili jalannya pertandingan Aceh vs Sulawesi Tengah)

Media juga harus berperan lebih bertanggung jawab. Pemberitaan yang sensasional seringkali memanaskan situasi, alih-alih menawarkan solusi. 

Media diharapkan dapat membantu mengedukasi publik tentang pentingnya reformasi, bukan hanya mengeksploitasi kesalahan wasit untuk mendapatkan perhatian.

Masa Depan Sepak Bola Indonesia

Krisis integritas wasit adalah panggilan bagi kita semua untuk bersatu membangun sepak bola Indonesia yang lebih baik. Dari PSSI, klub, pemain, wasit, hingga suporter, setiap elemen harus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang menjunjung tinggi sportivitas dan keadilan. Masa depan sepak bola Indonesia ada di tangan kita.

Jika kita terus membiarkan krisis ini berlanjut, kita akan kehilangan lebih dari sekadar pertandingan yang adil. Kita akan kehilangan kepercayaan, kebanggaan, dan masa depan sepak bola nasional. 

Kini saatnya bertindak, bukan hanya menyalahkan. Reformasi adalah jalan satu-satunya, dan kita semua bertanggung jawab untuk mewujudkannya. Sepak bola Indonesia masih layak dipercaya, tetapi hanya jika kita bersedia memperbaiki apa yang jelas-jelas terbukti salah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun