Di dalam SK Bupati tersebut pembiayaan untuk ATS adalah sesuai dengan dana BOS yaitu sebesar Rp 800 ribu untuk anak SD/MI sederajat, Rp. 1 Juta untuk anak SMP/MTs Sederajat, dan Rp 1,4 Juta untuk anak SMA/MA/SMK sederajat.Â
Pada Tahun 2018 Kabupaten Brebes melalui Dinas Pendidikan merelease data bahwa jumlah ATS di Kabupaten Brebes sebanyak 17.420 yang tersebar di 17 Kecamatan di Kabupaten Brebes atau kalo dirata-ratakan ada sebanyak 1.025 ATS per kecamatan.
Dari realisasi tersebut ATS yang dikembalikan yaitu SD/MI 357 anak, SMP/MTs 832 anak, SMA/MA/SMK 435 anak, Paket A 297 anak, Paket B 1.298, dan Paket C 855 anak.
Dengan capaian yang dilakukan oleh Kabupaten Brebes dalam mengembalikan ATS tersebut ke satuan pendidikan formal dan non formal, beberapa kabupaten/kota di Jawa Tengah juga mengikuti jejak Kabupaten Brebes dalam program pengembalian ATS tersebut tentunya dengan nama yang berbeda sesuai dengan budaya lokal masyarakat setempat.
Bila di Kabupaten Brebes dengan nama Gerakan Kembali Bersekolah (GKB) maka berbeda dengan Kabupaten Pekalongan yang mempunyai program yang sama dengan nama Kembali Upayakan Dukungan Untuk Sekolah (KUDU Sekolah), berbeda juga dengan Kabupaten Tegal dengan nama Yuk Sekolah Maning, sedangkan untuk Kota Tegal mempunyai nama Ayo Sekolah Lagi (ASELA).
Melihat hal baik tersebut maka Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian Dan Pengembangan Daerah Provinsu Jawa Tengah menindaklanjuti dengan mengirimkan surat edaran kepada seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Jawa Tengah untuk memperkuat program penanganan ATS agar lebih terkoordinasi lebih baik. Karena permasalahan sumber daya manusia di Jawa Tengah salah satunya adalah masih banyaknya ATS di Jawa Tengah.
Adi Assegaf KBC -03Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H