Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan bencana. Dengan posisi geografis yang terletak diujung pergerakan tiga lempeng dunia kemudian Indonesia merupakan negara tropis yang mempunyai 2 musim yaitu musim panas dan hujan.Â
Di mana seperti sekarang ini, biasanya dibulan Desember hingga Januari beberapa wilayah khususnya di Pulau Jawa dengan intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan banjir, atau bahkan banjir bandang.
Kejadian banjir bandang salah satunya terjadi di Jawa Barat, Banten, dan Jawa Tengah. Banjir bandang yang datangnya tiba-tiba ini selain membuat masyarakat panik, rumah-rumah mereka juga terendam dan menjadi korban dari banjir tersebut.Â
Namun ada yang mencolok disetiap adanya bencana, yaitu kehadiran mie instan dari para donatur ataupun dari pemerintah. Mungkin karena namanya juga mie instans jadi lebih mudah dalam membuatnya cukup dikasih air panas bisa langsung dikonsumsi.
Kehadiran mie instan ini seperti barang yang wajib ada ketika terjadi bencana, meskipun terkadang ada yang kurang tepat saat pemberian mie instan ini kepada para korban bencana.Â
Sebagai contoh mie instan di berikan langsung pada korban banjir bandang atau korban banjir yang secara jelas rumah mereka masih terendam, bahkan rumah mereka rusak karena terjangan banjir bandang.
Untuk itu lebih baik jika mau membantu diberikan ke dapur umum saja, atau posko dapur umum yang dibuat oleh warga atau relawan.
Lantas apa yang bisa diberikan langsung kepada korban banjir atau bencana lainnya. Seyogyanya para donatur ataupun pemerintah sebelum memberikan bantuan  bisa melakukan komunikasi dengan relawan yang ada di tempat kejadian sehingga bisa memberikan bantuan yang tepat guna dan tepat sasaran.Â
Misalkan mau memberikan makanan kepada para korban bisa memberikan makanan yang langsung dikonsumsi seperti roti/ biskuit yang bagus yang masa kadaluarsanya juga perlu diperhatikan, buah-buahan dan air mineral.
Selain itu bisa juga memberikan uang tunai untuk memperbaiki rumah yang terdampak banjir yang perlu direnovasi.
Sebenarnya sah-sah saja bila pemerintah ataupun donatur dari pihak swasta datang memberikan mie instan untuk korban banjir, sebagai bentuk peduli kepada korban banjir. Daripada tidak sama sekali atau bahkan mereka yang hanya bisa mengkomentari saja.Â
Mie instan merupakan makanan yang mudah dan cepat saji, namun juga perlu di ingat bahwa mie instan tersebut juga mempunyai dampak kesehatan yang tidak baik bila terlalu sering dikonsumsi oleh korban bencana.
Salah satu korban yang tidak mau disebut namanya mendatangi penulis dan memberikan masukan terkait pemberian mie instan yang dilakukan oleh pemerintah maupun donatur swasta yang langsung diberikan kepada korban banjir langung.Â
Beliau mengatakan kepada penulis, "Mas, kalo mau memberikan makanan kepada kami (korban) makanan yang bisa langsung dimakan, seperti nasi bungkus atau roti dan air mineral, syukur-syukur ada buah untuk anak-anak, kalo mie instan memang bisa kami simpan, tapi bagaimana kami akan memasaknya? Orang tempat untuk memasaknya saja tidak ada," katanya.
Sehingga, bantuan yang diberikan juga selain bisa meringankan beban para korban juga bisa tepat guna dan tepat sasaran. Â Selain itu kita juga harus belajar dari setiap bencana yang terjadi agar bencana serupa tidak terjadi lagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H