Mohon tunggu...
Adia Puja
Adia Puja Mohon Tunggu... Penulis - Konsultan Kriminal

Penikmat teh juga susu. http://daiwisampad.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Antara Istilah "Mati Lampu" dan Kebebalan Massal

7 Agustus 2019   13:19 Diperbarui: 7 Agustus 2019   13:29 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya bukan ahli bahasa seperti Ivan Lanin, atau akun polisi-polisian bahasa yang banyak beredar di jagat maya belakangan. Saya hanya alergi saja dengan pemilihan istilah "mati lampu" ketimbang "mati listrik". Itu saja.

"Terserah kita, dong! Mau pakai istilah apapun. Toh, banyak orang yang sepakat dan tidak protes. Lalu apa urgensinya soal pemilihan istilah 'mati lampu' dan 'mati listrik'?"

Tidak. Tidak ada urgensinya. Hanya saja menunjukkan masyarakat kita masih hidup dalam kebebalan yang mengakar, lur~

Jakarta, Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun