5. Mengembangkan keterampilan sosial dan emosional: Mengajarkan remaja cara mengatasi konflik, menghadapi stress, dan membangun jaringan sosial yang kuat untuk mendukung gaya hidup sehat.
6. Mendorong kreativitas dan inovasi: Mengajarkan remaja cara mengembangkan keterampilan kreatif dan inovatif untuk menghadapi tantangan dan tekanan sosial yang disebabkan oleh pengaruh budaya populer.
7. Mengatasi perbedaan budaya yang berpengaruh terhadap kesehatan mental remaja: Melakukan penelitian dan pengembangan program yang menghormati perbedaan budaya dan mengurangi dampak negatif pada kesehatan mental remaja.
Dengan menerapkan pendekatan pendidikan dan advokasi ini, diharapkan remaja dapat memilih gaya hidup yang sehat dan positif dalam menghadapi pengaruh budaya populer yang semakin berkembang.
Dalam konteks kutipan atau rujukan dari jurnal yang relevan, penelitian yang dilakukan oleh Olivia M. Kaparang (2013) menunjukkan bahwa "Ketertarikan akan budaya ini pun semakin meningkat terutama di kalangan remaja, secara khusus di kalangan remaja SMA Negeri 9, Manado. Berawal dari melihat berbagai berita di media massa, mereka perlahan-lahan mulai mengumpulkan informasi mengenai budaya tersebut dan akhirnya mulai." Hal ini menunjukkan pentingnya pemahaman mendalam tentang bagaimana budaya populer memengaruhi remaja dan perlunya langkah-langkah konkret untuk mengatasi dampak negatifnya.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Hanifa Nur Auliya (2017), "Perilaku sosial dan gaya hidup remaja dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti keluarga, teman sebaya, dan lingkungan sekitar." Oleh karena itu, solusi untuk mengatasi permasalahan pengaruh budaya populer terhadap gaya hidup remaja perlu melibatkan semua pihak, termasuk keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dengan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, diharapkan remaja dapat memilih gaya hidup yang sehat dan positif dalam menghadapi pengaruh budaya populer yang semakin berkembang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H