Mungkin bagi kalangan berpunya, duit Rp150 ribu itu kecil. Barangkali itu uang jajan anaknya sehari.
Akan tetapi, bagi petugas KPPS, dan mungkin mayoritas warga kita, uang sebesar itu lumayan berharga. Maka itu, imbauan kepada semua KPU yang belum membayar uang transpor pelantikan KPPS, agar segera menunaikannya.
Jangan sampai ini jadi preseden buruk. Apalagi ini bakti untuk negara.
Dari bahan obrolan dengan beberapa teman, banyak sebetulnya yang tidak ingin jadi KPPS. Apalagi yang sudah sering jadi KPPS. Kebanyakan mendorong anak muda atau milenial serta gen Z untuk jadi petugas.
Namun, di tingkat RW dan RT sebagian besar keberatan kalau semua anggota KPPS-nya baru. Mesti ada yang senior untuk berbagi pengalaman.
Meskipun honorarium KPPS sudah meningkat, tetap saja banyak yang sebetulnya keberatan. Namun, karena pengabdian untuk negara, mereka mau.Â
Kan jadi paradoksal, nawaitu mereka melancarkan pemilu malah diganjar tidak ditunaikan hak oleh penyelenggara pemilunya. []
Foto pinjam dari sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H