Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Jangan Jemawa Bisa Raih 4 Gelar Musim Ini!

12 Januari 2024   07:46 Diperbarui: 12 Januari 2024   07:53 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Curtis Jones, Darwin Nunez, dan Cody Gakpo. | Instagram @liverpoolfc

Di media massa daring kita bisa membaca betapa banyak yang yakin Liverpool tahun ini bisa meraih empat gelar. Gelar EPL, gelar piala FA, Carabao Cup, dan Europe League. 

Bagusnya, Liverpool dan semua skuad plus penggemar jangan jemawa dulu. Boleh jadi itu diembuskan oleh pesaing di liga Inggris sendiri.

Apalagi jalan masih panjang. Yang paling mungkin diijangkau dalam waktu dekat hanyalah Piala Liga atau Carabao Cup. 

Di semifinal pertama Liverpool menjungkalkan Fulham dengan skor tipis 2-1. Itu pun setelah ketinggalan lebih dulu.

Masih ada satu leg semifinal sebelum masuk final. Artinya, untuk juara Carabao pun jalannya masih lumayan berliku.

Di Piala FA, SI Merah ini memang masih bertahan sampai gelaran putaran IV. Calon lawan kalau tidak Bristol ya Norwich. 

Tapi laga juga masih panjang. Masih ada beberapa. Apalagi untuk juara EPL, juga masih jauh. Orang tua-tua dulu bilang "jauh ke beduk".

Untuk Europe League atau Liga Europa juga baru mau fase 16 besar. Ada banyak tim tangguh di dalamnya. 

Termasuk Bayern Leverkusen yang top markotop di Bundesliga. Sekadar info saja, pelatih Leverkusen, Xabi Alonso, adalah mantan pemain Liverpool, salah satu pahlawan perebut juara Liga Champions tahun 2005.

Jadi, skema bahwa Liverpool akan jadi juara minimal tiga atau bahkan mampu empat pada musim ini, masih kejauhan. Masih belum relevan untuk dibicarakan. Malah jadi beban buat Klopp dan tim plus penggemar fanatiknya.

Ini sama kejadian seperti musim kompetisi 2021/2022. Digadang-gadang bisa meraih semua gelar, Liverpool hanya juara Piala FA dan Piala Liga. Juara EPL dan Champions, lewat. Maka itu, fokus saja dari satu pertandingan ke pertandingan lain.

Kemudian, kedalaman skuat menjadi acuan utama. Apalagi dalam beberapa pekan ke depan mereka tidak diperkuat andalan Mohamed Salah yang sedang berkampanye untuk Mesir di Piala Afrika.

Perhatian Klopp hakulyakin di Liga Primer Inggris atau English Premier League (EPL). Ini adalah harga mati karena mungkin dari skema kontrak memang demikian.

Untuk ukuran Liverpool mestinya sama seperti MU kala ditangani Alex Ferguson. Sering-seringlah menjadi juara di liga domestik.

Itu sangat membanggakan. Dalam konteks ini, jelas Klopp dan tim pelatih pasti menomorsatukan liga domestik ketimbang yang lain.

Namun, jika peluang sudah di depan mata, minimal terdekat Carabao Cup atau Piala Liga, fardu ain dikejar sampai dapat. Apalagi tinggal dua langkah lagi. Mengalahkan Fulham kemudian menuju final dan juara. Dapat satu.  

Klopp juga bukan tipikal orang yang sesumbar. Dia pasti punya hitungan matang tersendiri. 

Dengan banyaknya ruang kompetisi klub asuhannya, Klopp mesti piawai atur siasat dan menjaga performa pemain. YNWA. [Adian Saputra]

Foto pinjam dari sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun