Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

KISS, Ini tentang Tulisan Bukan Kecupan

1 Januari 2024   07:40 Diperbarui: 1 Januari 2024   07:42 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari beautynesia.id/instagram @nadaindahpuspita

Dalam dunia tulisan, KISS ini setakat pengalaman saya, berguna banget. Meskipun tulisan kita panjang, asal menata kalimat KISS, mudah dipahami.

Buku kita boleh tebal. Naskah artikel kita boleh berlembar-lembar.

Akan tetapi, tatalah kalimat kita dengan pendek dan ringkas. Sejak awal 2000-an itu, panduan KISS ini membantu saya. Baik dalam menulis berita, feature, biografi, maupun artikel di Kompasiana.

Rasanya enak menulis dengan ringkas begini. Setiap kalimat punya tenaga.

Kalau diibaratkan, kata itu adalah pendayung dalam sampan. Supaya sampan lekas sampai, semua pendayung mesti bekerja.

Jangan ada pendayung yang menganggur. Hanya duduk tapi tak bekerja meski pegang alat dayung.

Menulis KISS ini juga membantu kita tidak bertele-tele dalam menyampaikan pesan. Meskipun dalam konteks feature yang mendayu-dayu, kalimat tetap gurih dinikmati.

Ada cara paling gampang menguji tulisan kita sudah simpel atau belum. Bacalah satu kalimat yang kita buat.

Jika napas kita secara normal masih ada, berarti sudah oke. Namun, jika napas tersengal-sengal sementara kalimat belum beres, berarti masih berkelewahan.

Berkelewahan dalam kamus besar bahasa Indonesia kita bermakna berlebihan.

Mungkin berlebihan itu karena ada kata yang mubazir. Kata itu bisa kita buang atau diganti dengan yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun