Mohon tunggu...
Adian Saputra
Adian Saputra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Menyukai tema jurnalisme, bahasa, sosial-budaya, sepak bola, dan lainnya. Saban hari mengurus wartalampung.id. Pembicara dan dosen jurnalisme di Prodi Pendidikan Bahasa Prancis FKIP Unila. Menulis enggak mesti jadi jurnalis. Itu keunggulan komparatif di bidang kerja yang kamu tekuni sekarang."

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Etiskah Mencantumkan Nomor Rekening di Undangan Pernikahan?

3 Agustus 2023   07:33 Diperbarui: 4 Agustus 2023   22:30 2952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, kalau tak hadir karena sesuatu alasan, soal ia mau memberikan uang atau tidak, terserah saja dengan yang diundang.

Saya hakulyakin juga niat si empunya hajat baik dengan pencantuman itu. Ketimbang mereka tuan rumah membalas satu-satu nomor rekening kepada teman yang tak bakal hadir, cantumkan saja sekalian di undangan.

Ini bisa saja tapi mestinya terbatas. Misalnya dengan rekan sekantor yang kebetulan rumahnya berjauhan. Si tuan rumah juga mesti pikir-pikir jika mencantumkan nomor rekening ini tak ada masalah. Sebab, sudah paham satu dan lainnya.

Yang mesti dijaga itu kepada undangan lain yang relasinya barangkali tak sehangat rekan sekantor. Untuk mereka ini, saya sarankan kepada pengundang untuk tidak mencantumkan nomor rekening.

Mungkin menarik juga disurvei, memang berapa banyak sih yang kasih uang via transfer itu ketimbang yang datang langsung? Saya ainulyakin kalau kebanyakan tentu yang datang secara fisik ke kondangan ketimbang yang transfer.

Maka itu, ketimbang jadi pembicaraan orang dan menjadi bahan tulisan ini, hehehe, lebih baik jangan mencantumkan nomor rekening pada undangan, misalnya pesta pernikahan.

Kesimpulan

Menggelar hajatan itu wujud kesyukuran kita kepada Allah swt. Kita mengundang orang karena ingin sama-sama merayakan kebahagiaan. Itu juga wujud sedekah kita kepada tamu yang hadir.

Andaikata tamu memberikan uang sebagai hadiah kepada tuan rumah, ya alhamdulillah. Jika tidak pun, tak masalah.

Maka, jangan nodai kemurnian niat itu dengan pencantuman nomor rekening pada kartu undangan baik fisik maupun daring. Begitu saja ide pagi ini. Semoga bermanfaat. [Adian Saputra]

Pinjam foto dari sini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun